JAKARTA - Musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx telah resmi mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 di Polda Metro Jaya. Jerinx disuntik vaksin merek Sinovac.
"Hari ini @true_jrx mendapat vaksin Bidokkes Polda Metro Jaya," tulis akun Instagram resmi @poldametrojaya, Minggu 15 Agustus.
Sebelumnya, Jerinx direncanakan akan disuntik vaksin besok Senin 16 Agustus, besok. Namun, hari ini Jerinx sudah mendatangi Polda Metro Jaya untuk disuntik vaksin.
Jerinx yang mempunyai riwayat penyakit hepatitis dan jantung ini sebelumnya merasa tidak bisa divaksin. Namun, ia mengatakan keputusan untuk vaksin diambil setelah membaca dan berdiskusi dengan ahli virolog terkait produk vaksin. Karena Jerinx mempertimbangkan riwayat medis yang dimilikinya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
UNESCO Hapus Taman Nasional Salonga dari Daftar 'Bahaya' Warisan Dunia
08 Agustus 2021, 20:38 -
| BERITA
Peneliti Inggris Terkejut saat Ungkap Ritual Pra-perkawinan Hiu Basking
08 Agustus 2021, 19:47 -
| BERITA
Batal Beli Misil Anti-kapal Buatan AS untuk Jet Tempur F-15, Jepang Bikin Rudal Sendiri
08 Agustus 2021, 19:01 -
| BERITA
Karyawannya Gunakan Roti Hamburger dan Tortilla Kedaluwarsa, McDonald's Korea Minta Maaf
08 Agustus 2021, 18:45
"Setelah baca-baca ilmu dan diskusi dengan virology Dr Indro. Saya putuskan besok (16 Agustus) akan mengambil vaksin Sinovac," tulis Jerinx di akun Instagramnya @true_jrx, Minggu 15 Agustus.
"Beliau berhasil meyakinkan saya jika Sinovac aman untuk pemilik riwayat medis seperti saya," sambungnya.
Jerinx pun sempat mengkritik kebijakan syarat vaksinasi COVID-19 yang digunakan sebagai syarat mobilitas dan perizinan di berbagai sektor. Pihaknya menilai kebijakan seperti itu diskriminatif.
Namun, Jerinx tetap mengajak masyarakat untuk mendukung program vaksinasi nasional agar pandemi COVID-19 lekas terkendali.
"Sikap diskriminatif terhadap orang yang sudah atau belum divaksin adalah sebuah kemunduran. Ketimbang diskriminasi, lebih baik edukasi," katanya.
Jerinx pun turut mewanti-wanti kepada masyarakat yang mempunyai komorbid untuk terlebih dahulu berkonsultasi ke dokter. Sehingga mendapatkan merek vaksin yang sesuai dengan kriteria kondisi warga tertentu.
