Pemalak Ucok Baba Mengaku Anggota Ormas di Depok, Statusnya Orang Kaya
Ucok Baba bersama pelaku, Idrus di Polres Depok. (Foto: Bitor/ VOI)

Bagikan:

DEPOK - Idrus, pelaku pemalakan di kafe milik Ucok Baba berhasil ditangkap Tim Jaguar Polres Metro Depok tanpa perlawanan. Menurut keterangan petugas, pihaknya menangkap Idrus karena mendapat laporan dari masyarakat setempat.

Idrus dilaporkan kerap bikin ulah di kafe milik komedian yang ada di Jalan Pala Bali, Pondok Terong, Depok. Idrus juga dilaporkan mengaku sebagai anggota dari sebuah organisasi masyarakat (ormas) di Depok.

Katim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus mengatakan, aksi pemalakan Idrus bukan hanya sekali saja, tapi berkali-kali. Beruntung, aksi tersebut dapat segera dihentikan.

"Ucok Baba nih buka kafe, pekerjanya orang-orang yang di-PHK. Setelah beroperasi, didatangi oknum ormas untuk minta uang keamanan sambil mabok," jelas Katim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus, Rabu 11 Agustus.

  

Agus melanjutkan, Idrus mengaku baru dua menyambangi kafe milik Ucok Baba. Kata Agus, yang terakhir dia mendapat Rp500 ribu dari hasil pemalakan.

Dalam video pemalakan yang tersebar di media sosial, Idrus mengaku sebagai orang yang paling ditakuti di daerah Rawa Geni, Depok. Dia juga mengaku orang kaya di daerah Rawa Geni.

"Karena takut sering didatangi preman, akhirnya punya niat mau ditutup lagi kafe tersebut," ujar Agus.

Ucok yang merasa tidak aman akhirnya melapor ke Tim Jaguar Polresta Depok. Tak pakai lama, petugas segera meringkus Idrus di pos ormas yang tak jauh dari lokasi.

"Benar saja mereka kumpul sekitar 10 orang sambil minum minuman keras," kata Agus.

Idrus diamankan ke Polres Depok pada 9 Agustus lalu, sekitar pukul 22.30 WIB.

Winam menyampaikan pelaku dan gerombolannya menggunakan uang hasil memalak untuk membeli minuman keras.