JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Pusat tengah gencar melakukan pendataan terhadap warga khususnya yang bernomor Induk Kependudukan (NIK) Jakarta Pusat yang sudah vaksinasi COVID-19 dan yang belum.
"Ada 80 ribu warga Jakarta Pusat yang tengah kita sisir. Kita ingin memastikan mereka semua sudah tervaksin," ucap Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma saat di wawancara di daerah Johar Baru, Minggu 8 Agustus.
BACA JUGA:
Penyisiran warga melibatkan komponen masyarakat diantaranya, RT, RW, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK). Pengerahan tersebut guna bisa menjangkau kelompok masyarakat.
"Ini sedang kita gencarkan oleh komponen masyarakat," tegasnya.
Sebelum mendapat angka 80 ribu, Dhany menjelaskan bahwa data yang pertama di dapat ada 88 ribu dari Suku Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Pusat. Namun setelah di analisa secara bersama 8.000 warga tersebut sudah tidak lagi di Jakarta Pusat ataupun meninggal.
"Yang meninggal saja ada 4.000, terus ada yang sudah pindah ataupun diluar negeri," terangnya.