Bagikan:

JAKARTA - Mantan perwira polisi Minneapolis, Derek Chauvin, dapat menerima 1 juta dolar AS manfaat pensiun. Bahkan jika ia dinyatakan bersalah membunuh George Floyd, ia tetap mendapatkan manfaat tersebut.

Melansir CNN, Jumat, 12 Juni, Chauvin menjadi subjek kemarahan nasional sejak Mei, ketika ia tertangkap video menekan lututnya pada leher Floyd yang tengkurap selama hampir sembilan menit dan menyebabkan Floyd meninggal dunia. Chauvin lalu dipecat dari departemen tempat dia bekerja sejak 2001 dan di tengah-tengah protes nasional, akhirnya ia didakwa dengan pembunuhan tingkat dua.

Tiga petugas lain yang terlibat dengan insiden itu juga dipecat dan menghadapi dakwaan kejahatan. Tetapi, Chauvin masih dapat mengambil manfaat dari pensiun yang sebagian didanai oleh pembayar pajak. Sementara sejumlah undang-undang negara bagian lain mengizinkan penyitaan pensiun bagi karyawan yang dihukum karena melakukan kejahatan berat terkait pekerjaan mereka, hal tersebut tidak terjadi di Minnesota.

Asosiasi Pensiun Pegawai Publik Minnesota mengonfirmasi bahwa Chauvin yang berusia 44 tahun, tetap memenuhi syarat untuk mengajukan pensiunnya sejak usia 50 tahun, meskipun mereka tidak akan memberikan perincian tentang jumlah spesifik yang akan diterimanya. Otoritas Program Pensiun mengatakan bahwa karyawan yang diberhentikan secara sukarela atau karena alasan tertentu berhak atas tunjangan masa depan.

Namun mereka juga dapat memilih untuk kehilangan tunjangan masa depan mereka. "Baik Dewan kami maupun staf kami tidak memiliki kebijaksanaan untuk menambah, mengurangi, menolak atau mencabut tunjangan," kata seorang juru bicara.

"Setiap perubahan hukum saat ini perlu dilakukan melalui proses legislatif," tambahnya. 

Chauvin diketahui akan mendapatkan manfaat pensiun sebesar 1,5 juta dolar AS atau lebih selama periode 30 tahun, belum termasuk biaya hidup. Pembayaran tahunan Chauvin bisa lebih tinggi jika dia melakukan banyak kerja lembur saat ia bekerja. 

Dua petugas lainnya yang didakwa dalam kematian Floyd masih pemula dan salah seorang terdakwa lainnya juga memenuhi syarat untuk menerima manfaat pensiun. Hal tersebut menurut catatan yang dikeluarkan oleh Minneapolis. 

Dana pensiun tersebut tidak mungkin dikurangi atau ditahan dari pekerja karena terdapat perjanjiannya dalam kontrak kerja publik. Serikat polisi juga telah berjuang keras untuk melindungi pensiun pekerja. Petugas juga biasanya membayar pensiun dari sebagian gaji mereka sendiri dan biasanya menerima pensiun mereka sebagai pengganti jaminan sosial.

Di tengah meningkatnya seruan di seluruh negeri untuk menggunduli departemen kepolisian, masyarakat menuntut pendistribusian dana lebih baik ke layanan sosial, seperti pengembangan pemuda dan masyarakat, serta perawatan kesehatan mental. Dana pensiun kemungkinan akan menjadi titik nyala dalam perdebatan yang sedang berlangsung ini.

foto: Unsplash Jeff Ackley