JAKARTA – Pada masa pagebluk COVID-19, tantangan yang dihadapi masyarakat sangat kompleks. Tokoh agama Yusuf Mansur mengajak masyarakat berpikir dan berperilaku positif dalam menghadapi situasi tersebut.
Ia menyampaikan agar menyikapi tantangan ini dengan berpikir dan berperilaku positif di tengah suasana pagebluk. Dengan berpikir dan berperilaku positif manusia akan tetap merasakan kebahagiaan dan semangat.
“Dengan berpikir positif, kita akan berusaha dan berdoa agar mendapatkan pekerjaan dan kegiatan lain yang lebih baik dari sebelum pandemi, terutama bagi masyarakat yang terdampak langsung,” kata Yusuf melalui video konferensi di akun YouTube BNPB, Senin, 8 Juni.
Yusuf juga mengingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di masa kenormalan baru, seperti menggunakan masker, jaga jarak dan sering mencuci tangan.
“Saat ini kalau tidak pakai masker, tidak cuci tangan, tidak jaga jarak, pasti sangat tidak keren. Kita semua harus bangga karena mampu membantu sesama dengan mematuhi protokol kesehatan. Saya keren dan bangga karena mematuhi protokol kesehatan,” ujar Yusuf.
Yusuf menambahkan, “Kita harus percaya ini merupakan proses untuk mendapatkan yang terbaik."
BACA JUGA:
Menurut Yusuf, keluhan yang diucapkan manusia akan membawa suasana yang negatif. Oleh karena itu, dia menyarankan masyarakat melihat sisi lain dan bangkit mencari jalan keluar dari setiap masalah.
Serta, kata dia, tidak lupa meminta bantuan pada Tuhan agar semua yang direncanakan untuk bangkit berjalan lancar.
"Maka yang ada adalah harapan, bukan catatan beban, bukan catatan persoalan. Bukan catatan kesulitan," ujar dia.