JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, mengungkapkan pemotongan hewan kurban Iduladha di lingkungan parlemen akan dilaksanakan besok pagi, Rabu, 21 Juli.
"Update kemarin siang ada 13 sapi, 18 kambing, saya nggak tahu ada penambahan lagi nggak ya," ujar Indra kepada wartawan, Selasa, 20 Juli.
Indra mengatakan, cara pemotongan kurban akan sangat disederhanakan pada masa pandemi COVID-19. Tentunya, dengan protokol kesehatan ketat.
"Tak seperti tahun-tahun lalu. Prosesi semua pemotongan dilakukan pihak ketiga yang profesional dengan protokol kesehatan yang ketat. Karena ini menyangkut tanggung jawab yang sudah dilakukan," ucapnya.
Indra mengatakan, informasi kurban ini sudah disampaikan jauh-jauh hari sebelum PPKM Darurat. Sehingga, tetap melaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sementara, pembagian kurban sudah diproyeksikan pada masyarakat yang kurang mampu dan sangat rentan di sekitar DPR khususnya di daerah Palmerah, Kebayoran Lama.
"Ada simpul-simpul yang nanti sudah kita proyeksikan. Simpul-simpul yang akan datang dan kita bantu membawakan daging yang sudah siap ke titik-titik RT-RT di Palmerah dan Kebayoran Lama saja," kata Indra.
Adapun hewan kurban sebagian besar merupakan sumbangan dari Pimpinan DPR, MPR, DPD dan fraksi-fraksi.
"Jadi saya kira yang datang malah nggak banyak. Yang dari fraksi-fraksi biasanya nggak datang, hanya menyampaikan aja. Hanya beberapa panitia dan pemotong yang di-hire secara profesional," jelas Indra.
BACA JUGA:
Pelaksanaan kurban akan di laksanakan dengan beberapa ketentuan, di antaranya:
1. Melakukan penyemprotan disinfektan ke ruangan masjid
2. Penyembelihan dan pencacahan diserahkan ke jagal khusus yang profesional, sehingga tidak ada panitia terlibat.
3. Mengecek suhu tubuh dibawah 37.3 para jagal dan pencacah daging
4. Para jagal dan pencacah hewan kurban menggunakan kaos lengan panjang
5. Memakai masker
6. Memakai sarung tangan
7. Menyiapkan sabun cuci tangan
8. menyiapkan hand sanitizer
9. Distribusi dilakukan secara droping ke masing masing kelompok penerima, sehingga tidak ada kerumunan di lokasi penyembelihan
10. Tidak mengundang pejabat pada acara pembukaan kecuali para pengorban.
Sasaran distribusi kurban dari:
1. Para cleaning service yang ada di gedung MPR, DPR dan DPD RI
2. Para petugas office boy/ pramu bakti
3. Para petugas pertamanan dan kebun
4. Karyawan warung yng ada di lingkungan parlemen
4. Petugas Pamdal
5. Petugas PSU di sekitaran GBK
6. Ojek online yang sering mangkal di stasiun Palmerah
7. Masyarakat sekitaran /seputaran gedung DPR
8. Petugas Pemadam Kebakaran