JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Mensos Tri Rismaharini agar memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) dipercepat. Jokowi tak mau bansos ditunda-tunda di tengah pemberlakuan PPKM darurat dan PPKM mikro.
“Berkaitan dengan bansos saya minta jangan sampai terlambat, baik itu PKH baik itu BLT desa, baik itu bansos tunai, jangan ada yang terlambat dan yang paling penting lagi bantuan beras bantuan sembako minggu ini harus keluar. Percepat, betul-betul ini percepat,” kata Jokowi dalam video yang diunggah Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu, 17 Juli.
“Saya minta Kabulog dan utamanya Mensos jangan ragu-ragu karena prinsipnya adalaah yang paling penting kita ini nggak nyuri, nggak ngambil. Prosedurnya tolong didampingi BPKP,” sambung Jokowi dalam ratas evaluasi PPKM darurat secara virtual pada Jumat, 16 Juli tersebut.
BACA JUGA:
Selain itu, Jokowi ingin paket obat-obatan gratis bagi penderita COVID-19 yang isolasi mandiri. Jokowi sebelumnya sudah lebih dulu membagikan paket sembako dan obat-obatan saat berkunjung ke Sunter Agung, Jakarta Utara.
“Pmberian obat-obatan gratis, obat, vitamin suplemen gratis kepada rakyat, ini sangat diapresiasi tetapi jumlahnya sangat sangat kurang. Tadi malam saya ke kampung hampir semuanya senang dan mintaobat itu, ini tolong karena kemarin rencananya tahapan pertama 300 (ribu) tahapan kedua 300 (ribu) berarti 600 ribu, saya minta menteri keuangan disiapkan paling tidak di atas dua juta paket. Bukan anggaran yang besar tapi rakyat merasa tenang karena memiliki barangnya,” tutur Jokowi.
Terkait
