<i>Update</i> COVID-19 per 17 Juli: Kasus Baru 51.952
ILUSTRASI/UNSPLASH

Bagikan:

JAKARTA -  Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19. Berdasarkan hasil pemeriksaan 251.392 spesimen, ditemukan 51.952 kasus konfirmasi positif corona.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 2.832.755 orang," dikutip dari data Kemenkes, Sabtu, 17 Juli.

Sementara, untuk kasus sembuh juga bertambah cukup banyak dengan 27.903 orang. Sehingga, total akumulatif kasus sembuh mencapai 2.232.394 orang.

Di sisi lain, kasus meninggal akibat COVID-19 tercatat bertambah 1.092 orang. Dengan penambahan ini, total akumulatif kasus meninggal menjadi 72.489 orang.

Masih merujuk pada data Kemenkes, untuk provinsi dengan jumlah penambahan kasus positif terbanyak yakni, DKI Jakarta. Tercatat 10.168 orang dinyatakan positif COVID-19.

Kemudian, provinsi kedua yang terbanyak kasus positif COVID-19 adalah Jawa Barat dengan 9.398 kasus. Selanjutnya, Jawa Timur dengan 6.920 kasus positif, Jawa Tengah dengan 5.655 kasus, Banten dengan 3.424, dan DIY dengan 2.523 kasus COVID-19.

Meski berada di posisi puncak penambahan kasus positif, Provinsi DKI Jakarta juga tercatat dengan kasus sembuh paling banyak. Sekitar 11.613 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Di posisi kedua, Provinsi Jawa Barat dengan 4.891 kasus sembuh. Kemudian, Provinsi Jawa Timur dengan 2.704 kasus, Jawa Tengah dengan 1.678 kasus, dan DIY dengan 1.069 kasus sembuh.

Sejauh ini ada tidak ada provinsi di seluruh wilayah Indonesia yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10 dan tanpa kasus positif.

Jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 23.132.856. Rinciannya, sebanyak 18.414.348 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR), 203.733 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 4.514.775 spesimen dengan pemeriksaan antigen.

"Jumlah hasil positif per hari ini dengan jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 36,34 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 239.294 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.