JAKARTA - Hungaria akan memberikan opsi dosis ketiga vaksin COVID-19 mulai 1 Agustus. Pemerintah juga mewajibkan vaksinasi bagi semua petugas medis, kata Perdana Menteri Viktor Orban kepada radio pemerintah.
Orban menegaskan para dokter akan menetapkan vaksin untuk dosis ketiga dan dosis tersebut harus diberikan paling tidak empat bulan setelah dosis kedua, kecuali dokter menyarankan tidak.
Dilansir Antara, Jumat, 16 Juli, Hungaria, dengan 10 juta penduduk, menjadi salah satu negara tercepat di Uni Eropa yang memvaksinasi warganya sekaligus satu-satunya yang menyebarkan secara luas vaksin COVID-19 buatan Rusia dan China sebelum disetujui regulator blok tersebut.
Hugaria dikutip Reuters, juga menggunakan vaksin buatan negara Barat produksi Pfizer, Moderna dan AstraZeneca.
BACA JUGA:
-
| BERITA
30 Persen WNI-WNA dari Luar Negeri Positif COVID-19 saat Dites PCR Kedua
16 Juli 2021, 17:26 -
| BERITA
Update COVID-19 per 16 Juli: Kasus Baru 54 Ribu, Akumulasi 2.780.803 Kasus
16 Juli 2021, 16:33
Hingga Kamis, 15 Juli otoritas telah memvaksin lebih dari 5,55 juta penduduk saat jumlah total kasus meningkat menjadi 808.661 dengan 30.031 kematian.
Upaya vaksinasi Hungaria berjalan lambat dalam beberapa pekan terakhir. Orban menuturkan pekan pertama September, sebelum tahun ajaran baru dimulai, vaksin COVID-19 akan diberikan kepada anak-anak berusia 12-16 tahun di seluruh sekolah.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #timnas indonesiaPopuler
Terkait
