Ibas Singgung <i>Failed Nation</i>, Ketua DPC PDIP: Perhatikan Demokrat Agar Tak Jadi <i>Failed Party</i>
Edhy Baskoro Yudhoyono alias Ibas/Instagram

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan, Wanto Sugito angkat bicara terkait pernyataan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhy Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang khawatir Indonesia akan menjadi bangsa yang gagal atau failed nation.

Menurut Wanto, pernyataan failed nation tersebut tak membantu untuk meredam situasi di tengah pandemi COVID-19. Bahkan, dia menyebut apa yang disampaikan Ibas menyakiti hati tenaga kesehatan dan memperkeruh situasi di tengah pandemi COVID-19.

Dia juga menyarankan Ibas untuk fokus mengurusi Partai Demokrat supaya tak gagal. Apalagi, gejala sebagai partai yang gagal sudah ada di depan mata.

"Lebih baik Ibas perhatikan saja Demokrat agar tidak jadi partai gagal failed party. Soalnya gejala menjadi partai gagal sudah di depan mata. Cari cara saja agar lolos PT di 2024. Atau yang failed itu pemikiran Ibas. Mungkin akibat pengaruh yang membuat pikirannya tidak lagi jernih," kata Wanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 9 Juli.

 

Lebih lanjut, dirinya juga menyinggung perihal kehadiran Ibas dalam kegiatan di parlemen. Apalagi sejumlah anggota dewan mengatakan Ibas kerap absen dalam berbagai rapat.

"Tolong itu cek kehadirannya di DPR, khususnya di Komisi VI. Teman sejawatnya saja mengatakan jarang rapat. Itukah wakil rakyat yang mau dicontoh," ungkap Wanto.

Dia mengamini sebagai negara demokrasi, siapapun tak boleh alergi dengan kritik. Tapi, dia mengingatkan, kritikan harus disampaikan secara substansial dan konstruktif. "Jadi tidak malu-maluin," tegasnya.

"Koreksi ke diri sendiri dulu. Dan jika dikritik balik, jangan senewen," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (Waketum PD) Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengingatkan pemerintah soal penanganan COVID-19. Dia juga mempertanyakan kapan Indonesia akan bebas dari corona.

"COVID-19 makin 'mengganas'. Keluarga, sahabat dan di lingkungan kita banyak yang terpapar bahkan meninggal dunia. Sampai kapan bangsa kita akan terus begini?" kata Ibas, Rabu, 7 Juli.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR ini mewanti-wanti negara agar mampu menyelamatkan nyawa masyarakat. Sebab, Ibas tak ingin Indonesia sampai disebut 'bangsa gagal' atau failed nation.

"Jangan sampai negara kita disebut sebagai failed nation akibat ketidakmampuan negara selamatkan rakyatnya," ungkapnya.