JAKARTA - Polisi menyediakan jalur khusus bagi para tenaga kesehatan (nakes) dan kendaraan logistik di titik penyekatan. Jalur itu diperuntukan agar mereka tak terhambat ketika terjadi kemacetan di titik penyekatan.
"Untuk jalur nakes dokter dan perawat kita berikan jalur khusus jalur prioritas sehingga saudara-saudara kita tenga kesehatan dokter dan perawat bisa cepat sampai ke rumah sakit. Kita sudah buatkan jalur khusus," ucap Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada wartawan, Rabu, 7 Juli.
Jalur khusus itu berupa ruas jalan yang disekat menjadi beberapa bagian. Untuk tenaga kesehatan berada paling kanan.
Sementara untuk masyarakat dibagi menjadi dua. Bagian kiri untuk sepeda motor dan tengah untuk mobil. Itupun hanya pekerja yang masuk sektor esensial dan kritikal.
Serupa, jalur khusus juga disediakan bagi kendaraan pengangkut logistik. Salah satu contohnya berada di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.
BACA JUGA:
Jalur TransJakarta diperuntukan sementara untuk kendaraan pengangkut logistik. Sehingga, tidak terjebak kemacetan akibat penyekatan.
"Demikian pula dengan jalur logistik, angkutan logistik juga lancar tadi dari Daan Mogot. Teman-teman bisa lihat jalur busway kita peruntukan jalur logistik. Ini kira-kira penyempurnaan," kata dia.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya membuka pintu keluar khusus bagi para tenaga kesehatan di ruas tol. Skema baru ini dibuat karena para tenaga kesehatan kerap tersendat di titik-titik penyekatan.
"Karena melihat hasil evaluasi selama 3 hari ini, ada sering yang menjadi skala prioritas tenga kesehatan dan perawat karena sering terhambat, sehingga akan kita bukakan pintu keluar," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa, 6 Juli.
Pintu keluar khusus bagi bara tenaga kesehatan berada di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan. Pada skema sebelumnya, semua kendaraan yang berada di ruas tol itu harus keluar di pintu tol Slipi dan Cawang.
"Misalnya dari Cawang itu di Semanggi sini (pintu keluar), nanti akan kita beri tanda disitu bahwa sebelum pintu keluarnya untuk tenaga kesehatan, dokter dan perawat silahkan keluar di pintu Semanggi," kata Yusri.
"(Ruas tol) Sebaliknya juga begitu, itu di pintu keluar Semanggi tapi khusus untuk tenaga kesehatan," sambung dia.
Skema pintu keluar bagi para tenaga kesehatan ini akan mulai diberlakukan Rabu, 7 Juli.