Pemprov DKI Minta Bantuan Fasilitas COVID ke Dubes, Denny ke Anies Baswedan: Kirim Ustaz Andalan Saja Buka Donasi
Pegiat Media Sosial Denny Siregar (Foto: Tangkap Layar CokroTV)

Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Biro Kerja Sama Daerah DKI Jakarta Andhika Permata mengirimkan surat permintaan bantuan kepada para duta besar asing yang berada di Jakarta.

Dalam surat disebutkan permintaan kebutuhan fasilitas guna penanganan COVID-19 di Jakarta yang belakangan terus melonjak.

Pegiat Media Sosial Deny Siregar lewat akun Twitter-nya, @Dennysiregar7 ikut mengomentari permintaan bantuan ini. Dengan cuitan menyindir, Denny meminta Anies Baswedan sebagai orang nomor satu di Pemprov DKI baiknya meminta bantuan pada para ustaz.

"Dear, pak @aniesbaswedan. Daripada kirim surat minta2 bantuan penanganan covid ke Dubes2 asing, mending kirimkan ustad2 andalan anda untuk donasi," cuit Denny dikutip Kamis, 1 Juli hari ini.  

Tangkap Layar Twitter Denny Siregar 

Tidak dijelaskan secara rinci ustaz mana yang dimaksud Denny. Namun, menengok ke belakang, ada beberapa ustaz yang membuka pintu donasi saat agresi Israel ke Palestina beberapa waktu lalu. 

Tak hanya ustaz, Anies lewat media sosial hingga syal yang dikenakan juga menyatakan keberpihakan kepada masyarakat Palestina. "Masak bisa dapat 30 miliar utk negara Palestina, gak bisa dapat yang sama untuk kota tercinta Jakarta?" sindir Denny. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku Pemprov DKI mengirimkan surat permintaan bantuan fasilitas penanganan COVID-19 kepada duta besar negara asing yang berkantor di Jakarta.

Riza menjelaskan, upaya ini adalah bentuk kolaborasi dari semua elemen, baik instansi maupun masyarakat dalam rangka pengendalian pandemi COVID-19 di Ibu Kota. 

"Kita ini kota kolaborasi. Tentu kita mengajak semua masyarakat berkolaborai bersama untuk saling membantu, satu sama lain. Tidak hanya dubes, tapi semua elemen masyarakat selama ini bekerja sama dengan Pemprov, bahu-membahu untuk mencarikan solusi yang terbaik bagi masalah-masalah Jakarta untuk saling bantu membantu," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Juli.