Kabar Buruk Bunda! 14 Persen Kasus Baru COVID-19 di Jakarta Hari Ini Tularkan Anak-anak
Ilustrasi (Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Provinsi DKI Jakarta mencatat rekor kasus baru COVID-19 sebanyak 9.271 kasus dari pemeriksaan 30.549 pemeriksaan spesimen. Kabar buruknya, 14 persen dari kasus baru hari ini menularkan anak-anak berusia di bawah 18 tahun.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia menjelaskan, sebanyak 332 kasus adalah anak usia 0-5 tahun, 993 kasus adalah anak usia 6-18 tahun.

Sementara, 7.218 kasus baru pada hari ini merupakan warga berusia 19-59 tahun dan 728 kasus adalah lansia atau berusia 60 tahun ke atas.

"Penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” kata Dwi dalam keterangannya, Sabtu, 26 Juni.

Dwi menyebut, saat ini jumlah kasus aktif COVID-19 di Ibu Kota bertambah 6.503 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 51.434 orang yang masih dirawat atau isolasi.

Lalu, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 510.667 kasus. Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 451.013 dengan tingkat kesembuhan 88,3 persen dan total 8.220 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.

Lebih lanjut, Dwi juga menjabarkan distribusi 9.271 kasus positif hari ini, yaitu Kepulauan Seribu 7 kasus, Jakarta Barat 2.005 kasus, Jakarta Pusat 722 kasus, Jakarta Selatan 1.671 kasus, Jakarta Timur 2.416 kasus, dan Jakarta Utara 1.509 kasus, serta data kasus yang masih dalam proses verifikasi sebanyak 941. 

"Sedangkan, Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, antara lain Tanjung Priok 492 kasus, Cengkareng 392 kasus, Ciracas 340 kasus, dan Cipayung 306 kasus," jelasnya.

Lebih lanjut, saat ini telah ada 4.018.256 orang yang telah menerima suntikan vaksinasi dosis pertama dan 1.907.281 dosis kedua dalam vaksinasi program. Pada vaksinasi gotong royong, dosis pertama telah diberikan kepada 72.089 orang dan dosis kedua sebanyak 19.991 orang.