Bagikan:

JAKARTA – Taipan perangkat lunak antivirus, John McAfee ditemukan tewas gantung diri di penjara Barcelona, Spanyol. Kematian McAfee menimbulkan tanda tanya mengingat dirinya yang akan diekstradisi ke Amerika Serikat (AS).

"Semuanya menunjukkan bahwa itu bisa menjadi kematian karena bunuh diri," papar pihak Departemen Kehakiman Catalan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip CoinDesk, 24 Juni.

Sebelumnya, pihak Departemen Kehakiman AS (DOJ) mengatakan bahwa McAfee telah meraup jutaan dolar dari aktivitas mempromosikan mata uang kripto, menjual film dokumenter kisah hidupnya dan sejumlah acara lain.

McAfee sendiri menilai bahwa upaya ekstradisi tersebut bermuatan politis. Dia mendapat tuntutan 10 tahun penjara dari pihak pengadilan karena diduga melakukan penipuan.

Pada Oktober 2020 lalu, McAfee ditangkap di bandara El Prat Barcelona. Ketika itu dia berencana terbang ke Turki, sebagaimana laporan dari El Pais.

Pendiri dari perangkat lunak antivirus McAfee tersebut merupakan tokoh yang kontroversial. Dia sempat dituduh melakukan pump and dumb mata uang kripto dalam penawaran koin perdana (ICO). Hingga kini tidak diketahui berapa jumlah pembayaran tersebut.

Dia juga sempat dituduh melakukan pembunuhan tetangganya di Belize. Namun sampai saat ini tuduhan tersebut tidak terbukti. Pada 25 Mei 2021, McAfee sempat menuliskan pengakuan di akun Twitter yang mengatakan bahwa dia sudah memprediksi pertempuran antara pemerintah dan kripto.

“Tiga tahun lalu, saya memprediksi perang antara pemerintah dan kripto. Kini The FED menyebut kripto (sebagai) ancaman stabilitas ekonomi dan China membuatnya ilegal,” tulis McAfee.

Dia juga mengungkapkan bahwa kini peperangan antara The Fed dan kripto sedang berlangsung. McAfee menyebut dirinya sebagai sasaran utama.

“Saat ini perang tengah berlangsung dan saya menjadi target besar,” tambahnya.

Dia juga berpesan bahwa para pengguna kripto tidak perlu takut karena satu-satunya harapan saat ini adalah kripto.

“Jangan takut. Kripto adalah satu-satunya harapan kita untuk (mendapat) kemerdekaan finansial.”