Bagikan:

JAKARTA – John McAfee masih meringkuk di penjara Spanyol setelah dijebloskan pada Oktober 2020 lalu. Bos Antivirus McAfee tersebut dituding oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dengan tuduhan penipuan karena memompa (pump) harga uang kripto pada penawaran koin perdana (ICO).

Melansir Bitcoin News, Departemen Kehakiman AS mendakwa McAfee menghindari pajak, penipuan, dan pencucian uang. Pada awal Juni Pengadilan Nasional Spanyol menangguhkan sidang ekstradisinya.

“AS Percaya saya telah menyembunyikan kripto. Saya berharap saya melakukannya tetapi telah dibubarkan melalui banyak tangan Tim McAfee (kepercayaan kalian tidak diperlukan), dan aset saya yang tersisa semuanya disita. Teman-teman saya menghilang karena takut bergaul. Saya tidak mempunyai apa-apa. Namun saya tidak menyesali apa pun,” tulis McAfee di Twitter pada Rabu lalu.

Beberapa waktu lalu, McAfee juga membagikan kehidupan pribadinya di penjara Catalonia lewat unggahan Twitter.

“Bayangkan prasekolah di mana anak-anak menggunakan narkoba, membawa senjata darurat, dan para guru meminta Anda untuk mengajukan pertanyaan.”

Bos antivirus McAfee itu juga mengungkapkan pergaulannya terbatas karena tidak menguasai bahasa Catalan. McAfee menyebut dirinya terisolasi dan itu merupakan masa terberat hidupnya.

“Saya tidak berbicara bahasa Catalan dan sedikit bahasa Spanyol sehingga kontak manusia terbatas. Tidak ada hiburan—tidak ada jalan keluar dari kesepian, dari kehampaan, dari diri saya sendiri. Ini adalah periode terberat dalam hidup saya,” tulis McAfee.

McAfee kembali berkicau di Twitter pada bulan Mei lalu dan menyebut sisa hidupnya menjadi pelajaran dari sistem keadilan saat ini.

“Saya hampir berusia 76 tahun dan telah berada di penjara, tanpa jaminan, selama tujuh bulan. Tidak begitu berarti untuk pria yang lebih muda di usia 40-an atau bahkan 50-an. Namun bagi saya, itu mungkin presentase yang signifikan dari sisa hari saya di bumi ini. Sebuah pelajaran dalam sistem keadilan kita.”

Dia tidak berhenti menceritakan kehidupannya di penjara Spanyol dengan menu makanan yang buruk.

“Hal terburuk tentang penjara Spanyol adalah makanannya. Jika saya tidak pernah bisa lagi makan roti basi dan hot dog dingin hidup saya akan lengkap ... Kebanyakan makanan penjara di Spanyol tidak bisa dibedakan dari kotoran tikus di oli motor. Satu-satunya pengecualian adalah pai kentang, yang hanya disajikan pada hari Sabtu.”

McAfee menyatakan bahwa saat ini dirinya tidak mempunyai apa-apa lagi. Namun, di penjara tersebut dia justru merasa lebih bebas dari sebelumnya.

“Saya pernah memiliki segalanya. Setelah tuntutan hukum yang tak terhitung dan jangkauan The Fed, saya sekarang tidak punya apa-apa. Tetapi di dalam jeruji penjara ini, saya tidak pernah merasa lebih bebas. Hal-hal yang Anda yakini Anda miliki, pada kenyataannya memiliki Anda.”

Di sisi lain, istri John McAfee, Janice mengungkapkan pendapatnya pada 26 Mei lalu mengenai Elon Musk yang telah menggerakan pasar melalui cuitan Twitter. Menurutnya, kicauan Musk punya pengaruh lebih besar dalam menaikkan harga uang kripto daripada yang dilakukan McAfee.

“Sementara John menghadapi kemungkinan nyata untuk mati dalam penjara karena diduga terlibat dalam kegiatan serupa,” kata Jenice, sebagaimana dikutip dari Bitcoin News.