Bagikan:

JAKARTA – Vodafone mengumumkan telah berhasil melakukan panggilan video pertama di dunia melalui satelit menggunakan smartphone biasa dari lokasi terpencil. Perusahaan berencana meluncurkan teknologi ini untuk pengguna di seluruh Eropa pada akhir 2025 hingga 2026.

CEO Vodafone, Margherita Della Valle, menerima panggilan video pada Senin 29 Januari dari insinyur perusahaan, Rowan Chesmer, yang berada di pegunungan Wales tanpa sinyal jaringan.

"Kami menggunakan satu-satunya layanan satelit yang dapat memberikan pengalaman seluler penuh dengan perangkat biasa, mulai dari panggilan suara, pesan teks, hingga transmisi data video," kata Della Valle dalam wawancara pada Kamis 30 Januari.

Teknologi Satelit untuk Jaringan Seluler

Vodafone memanfaatkan lima satelit BlueBird milik AST SpaceMobile yang berada di orbit rendah Bumi. Teknologi ini memungkinkan kecepatan transmisi hingga 120 megabit per detik untuk smartphone standar.

Vodafone merupakan salah satu investor di AST SpaceMobile, bersama dengan AT&T, Verizon, Google, dan lainnya.

Persaingan dalam layanan satelit untuk komunikasi seluler semakin meningkat. Apple telah mengintegrasikan teknologi satelit pada iPhone 14 untuk layanan darurat, pesan, dan berbagi lokasi. Google dan Samsung juga mengembangkan fitur serupa, sementara T-Mobile U.S. dan SpaceX sedang menguji satelit Starlink untuk layanan pesan, panggilan suara, dan data di masa depan.

Peluncuran teknologi ini diresmikan di markas Vodafone di Newbury, Inggris, dengan kehadiran astronaut Inggris, Tim Peake.

Peake, yang pernah menghabiskan 186 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), menyebut inovasi ini sebagai terobosan luar biasa dalam komunikasi. "Mampu tetap terhubung dengan keluarga dan teman dari lokasi terpencil adalah hal yang sangat penting," ujar Peake.

Dengan pencapaian ini, Vodafone semakin memperkuat posisinya dalam menghadirkan konektivitas tanpa batas bagi penggunanya di seluruh dunia.