COVID-19 DKI Makin Seram, Kawasan Wisata Ancol Ditutup Mulai 24 Juni
Pantai Ancol: Diah Ayu/VOI

Bagikan:

JAKARTA - PT Pembangunan Jaya Ancol menutup sementara operasional kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol mulai Kamis, 24 Juni. Penutupan ini dilakukan seiring dengan perkembangan kasus COVID-18 yang kian menanjak.

Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Agung Praptono menyebut pihaknya menutup wisata Ancol berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Nomor 796 Tahun 2021 mengenai perpanjangan PPKM mikro

"Penutupan sementara operasional kawasan wisata Ancol sebagai salah satu upaya mendukung SK Gubernur tersebut dan untuk menekan penyebaran Covid-19 yang saat ini sedang meningkat," kata Agung dalam keterangannya, Rabu, 23 Juni.

Adapun unit rekreasi ancol yang akan ditutup adalah pantai, Dunia Fantasi, Sea World Ancol, Ocean Dream Samudra, Allianz Ecopark hingga Pasar Seni. Agung tak dapat memastikan sampai kapan penutupan dilakukan.

Sementara untuk pelayanan Hotel Putri Duyung Ancol dan penyeberangan ke Pulau Seribu melalui Dermaga Marina masih tetap beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Mari sama-sama kita disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Semoga pandemi segera berlalu dan kita semua diberikan kesehatan," ujar dia.

Diketahui, lonjakan kasus COVID-19 di Jakarta mulai terjadi beberapa pekan setelah libur lebaran. Puncaknya, kasus baru COVID-19 DKI per hari mencapai angka yang paling tinggi pada Minggu, 20 Juni yakni 5.582 kasus baru. 

Kemarin, kasus baru mencapai 3.221 dengan jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 131 kasus. Sehingga, jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 32.191 orang yang masih dirawat atau isolasi.

Sementara, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 482.264 kasus. Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 442.059 dengan tingkat kesembuhan 91,7 persen, dan total 8.014 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen.

Keterisian tempat tidur atau bed occupation ratio (BOR) perawatan COVID-19 di Jakarta juga semakin menipis. BOR isolasi pasien COVID-19 saat ini mencapai 90 persen. 

Sementara, BOR ICU khusus COVID-19 mencapai 81 persen. Padahal, Pemprov DKI baru-baru ini sudah menambah jumlah mencapai total 10 ribu tempat tidur.