Bagikan:

JAKARTA - Kendaraan balap terbang listrik pertama di dunia baru saja menyelesaikan tes yang diperlukan, untuk lepas landas akhir tahun ini dalam serangkaian balapan internasional.

Peluncuran perdana global multicopters Airspeeder yang dikendalikan dari jarak jauh ini semula dijadwalkan berlangsung pada tahun 2020. Tetapi, seperti banyak peluncuran lainya, Airspeeder juga harus menunda peluncurannya karena pandemi.

Kisah Airspeeder dimulai pada musim panas 2019, ketika pengusaha Matthew Pearson berbagi ambisinya untuk menciptakan seri balap pertama di dunia untuk kendaraan listrik terbang, seperti yang dilaporkan Euronews Green sebelumnya.

Perusahaan yang bertanggung jawab atas pengembangan, Alauda Aeronautics dan perusahaan saudaranya Airspeeder belum lama ini mengumumkan, Alauda Airspeeder Mk3, sebuah multicopter sepanjang empat meter, telah melakukan uji terbang tak berawak pertamanya.

Instagram airspeeder
Airspeeder. (Instagram/airspeeder)

Penerbangan pertama ini berlangsung di lokasi uji yang dirahasiakan di gurun Australia Selatan di bawah pengawasan Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Australia (CASA), seperti melansir Euronews Jumat 18 Juni.

Tes yang berhasil ini akan memungkinkan penyelenggara untuk meluncurkan seri balapan 'Airspeeder EXA' akhir tahun ini di tiga lokasi internasional yang akan segera diumumkan. Mereka berjanji untuk bekerja dengan pilot elite yang diambil dari penerbangan dan motorsport.