Bagikan:

JAKARTA - Sedikitnya satu orang tewas dan sekitar 12 orang lainnya terluka, dalam delapan insiden penembakan di lokasi terpisah yanng mengguncang Phoenix, Arizona, Amerika Serikat Kamis 17 Juni waktu setempat.

"Empat orang ditembak, satu tewas, saat seorang pria bersenjata melakukan penembakan di pinggiran barat laut Phoenix pada Kamis," kata polisi polisi setempat seperti melansir CNN Jumat 18 Juni.

Pejabat Kesehatan Banner mengatakan tiga rumah sakit mereka telah menerima sembilan pasien. Dua di Banner Boswell, tiga pasien di Banner Thunderbird dan empat di Banner Del Webb.

Tidak diketahui apakah pasien memiliki luka tembak atau cedera lainnya akibat insiden penembakan yang membabi-buta ini

Pejabat Kesehatan Banner, mengutip undang-undang privasi, mengatakan mereka tidak dapat memberikan informasi tambahan tentang pasien.

Sersan Brandon Sheffert dari Departemen Kepolisian Peoria dalam konferensi pers mengatakan, sembilan orang lainnya terluka oleh pecahan peluru dan puing-puing.

Sheffert mengatakan, penembakan selama lebih dari satu jam terjadi di Glendale, Peoria dan Surprise, tiga kota di barat laut Phoenix, wilayah yang dikenal sebagai Lembah Barat. 

Peoria berjarak sekitar 9 mil di sebelah timur Surprise, yaitu sekitar 45 menit dari pusat Kota Phoenix. Sementara, Glendale membentang ke selatan dan timur kedua kota tersebut.

"Kami memiliki total delapan insiden penembakan sampai sekarang. Polisi menangkap tersangka di Surprise setelah kendaraannya ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran," ungkapnya.

Sheffert menerangkan, terduga pelaku penembakan tidak melawan saat ditangkap. Sebuh senjata juga ditemukan di kendaraan yang dikemudikannya. 

Video udara dari afiliasi CNN KPHO/KTVK menunjukkan, sebuah SUV putih dengan pintu terbuka yang digambarkan stasiun berita sebagai kendaraan tersangka.

Para pejabat mengatakan mereka tidak berpikir ada lebih dari satu penembak dan terkejut dengan peristiwa ini. 

"Tidak ada alasan bagi masyarakat untuk merasa tidak aman saat ini," tukas Sersan polisi Tommy Hale. Untuk kepentingan penyelidikan, FBI diterjunkan bersama kepolisian setempat.