Pamerkan Cara Bikin Vaksin Nusantara di Depan Anggota DPR, Terawan: Seperti Masak Saja
Terawan memamerkan vaksin Nusantara di Komisi VII DPR/ Tangkapan layar

Bagikan:

JAKARTA - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto memamerkan Vaksin Nusantara dan cara pembuatannya dihadapan anggota DPR RI. Hal ini dilakukannya saat dia menghadiri Rapat Dengar Pendapat  (RDP) dengan Komisi VII DPR RI.

Awalnya, dia mengatakan vaksin ini tidak membutuhkan cold chain atau lemari pendingin untuk tempat penyimpanan. Sehingga, vaksin untuk melawan COVID-19 ini mudah untuk didistribusikan ke seluruh wilayah di Tanah Air.

"Ini wujudnya adalah satu paket begini, pak. Isinya nanti akan saya ungkpakan bagaimana cara membuatnya. Inilah yang nanti hasilnya didistribusikan ke mana saja sehingga tidak perlu cold chain untuk pendistribusiannya. Cukup semua alat ini," kata Terawan sambil menunjukkan paket vaksin yang dibawanya seperti yang ditayangkan YouTube DPR RI, Rabu, 16 Juni.

Mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto itu mengatakan, vaksin ini 90 persen menggunakan bahan yang ada di dalam negeri. Dalam satu kotak terdapat 25 bahan yang digunakan dan hanya dua bahan yang diimpor dari Amerika Serikat yaitu larutan antigen protein (IM-5124) dan media diferensiasi.

"Isi dari boks ini adalah seperti ini. Hampir 90 persen lebih bahan produksinya adalah sudah ada di Indonesia. Bahkan di buat di Indonesia. Ada beberapa yang memang dibuat di Amerika jadi masih kita datangkan (dari Amerika, red) karena kita masih belum R and D pembuatan itu, jadi masih impor," ungkapnya.

Selanjutnya, paket yang dibawanya itu dibongkar dan Terawan memperagakan cara pembuatan vaksin yang sempat berpolemik beberapa waktu lalu. "Ini tinggal dibuka gini saja pak, mudah sekali. Sangat simpel," ungkapnya.

"Seperti masak saja. Tapi harus tahu kalau tidak soalnya nanti dikira sulit sekali," imbuhnya.

Melihat Terawan memamerkan cara pembuatan Vaksin Nusantara, sejumlah anggota DPR RI yang penasaran maju ke depan mendatangi mejanya. Termasuk Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno.

"Silakan pak, ini bagus ini malah. Nanti siapa tahu bisa membuatnya sendiri juga. Boleh boleh. Kalau mendekat, izin saya pakai masker," ujar Terawan sambil mempersilakan para anggota dewan melihat lebih dekat.

Lebih lanjut, dia menyebut vaksin tersebut telah dicoba sendiri dan keluarganya. Hal itu sekaligus menjawab pertanyaan dari salah satu anggota dewan apakah Terawan sudah disuntik vaksin Nusantara.

"Sudah. Kalau ndak mosok saya bikin sendiri nggak berani nyuntik sendiri kalau ndak yakin safety. Termasuk anak dan istri saya juga sama," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Terawan juga menegaskan bahwa vaksin Nusantara bukanlah vaksin produksi Amerika tapi produksi dalam negeri.

"Jadi demikianlah apa yang dikatakan bahwa ini bikinan Amerika dan sebagainya ya saya selama ini diam saja untuk apa di jawab karena itu kan mereka berpendapat. Pendapat nggak perlu dijawab tapi dengan saya buktikan bahwa memang seperti ini," pungkasnya.