Kasus Baru Kembali Sentuh 8 Ribu, Satgas COVID-19 Beri Peringatan Keras Pemda Wilayah Jawa
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito memberi peringatan keras kepada seluruh pemerintah daerah di wilayah Jawa. Sebab, saat ini kasus baru COVID-19 per harinya kembali di atas angka 8 ribu.

Per tanggal 10 Juni, tercatat kasus baru COVID-19 nasional sebesar 8.892. Lalu, kasus baru tanggal 11 Juni sebanyak 8.063. Provinsi dengan penambahan kasus baru terbanyak berada di Pulau Jawa.

"Saat ini provinsi provinsi di pulau Jawa menyumbangkan kenaikan kasus yang sangat signifikan dalam beberapa hari terakhir," ujar Wiku dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, 11 Juni.

Padahal, kata Wiku, pertambahan kasus baru dengan angka 8 ribu sudah terjadi empat bulan lalu, yakni pada tanggal 25 Februari. Setelah itu, kasus baru kembali menurun dan saat ini meningkat lagi.

"Kenaikan ini tentunya menjadi peringatan keras untuk kita semua mengevaluasi sekaligus bersiap diri dalam menghadapi kemungkinan kenaikan kasus yang lebih tinggi lagi di hari-hari ke depan," kata dia.

Wiku membeberkan kenaikan kasus dan keterisian tempat tidur atau bed occupation ratio (BOR) khusus COVID-19 di provinsi Pulau Jawa dalam 10 hari terakhir.

Jawa Tengah, dalam 10 hari terakhir mengalami kenaikan kasus 80 persen. Di mana per tanggal 10 kemarin penambahan kasus hariannya mencapai lebih dari 1.500. Sedangkan BOR ruang isolasi di rumah sakit rujukan di provinsi ini mencapai angka 66,89 persen.

"Selanjutnya, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus yang paling signifikan, di mana dalam 10 hari saja kasusnya meningkat lebih dari 300 persen, di mana pada tanggal 1 Juni lalu, kasus hariannya hanya 519 kasus dan di tanggal 10 kemarin kasus hariannya mencapai 2096. BOR di DKI Jakarta mencapai 62,13 persen," paparnya.

Jawa Barat mengalami kenaikan 49 persen dalam 10 hari terakhir dengan BOR mencapai 61,75 persen. Jawa Timur kasus hariannya meningkat 89 persen dari yang sebelumnya bertambah 225 kasus di tanggal 1, di tanggal 10 kemarin penambahannya 425 kasus. BOR di Jawa Timur sebesar 31,57 persen.

Daerah Istimewa Yogyakarta, kasus hariannya meningkat cukup tajam yaitu 107 persen, dari yang sebelumnya hanya bertambah 219 kasus per hari. Namun, di tanggal 10 kasusnya bertambah 455 dalam satu hari. BOR di Yogyakarta mencapai 54,38 persen. Sementara Banten, kasusnya mengalami peningkatan 57 dalam 10 hari dan BOR-nya sebesar 53,87 persen. 

"Mohon kepada seluruh kepala daerah untuk dapat melihat daerahnya hingga ke tingkat kabupaten atau kota, bahkan hingga tingkat kecamatan. Penanganan yang dilakukan dengan spesifik dan tepat sasaran tentunya akan berdampak lebih cepat dalam perbaikan kondisi," pungkasnya.