Melonjak, COVID-19 DKI Jakarta Hari Ini Tembus 2.096 Kasus Baru
ILUSTRASI/UNSPLASH

Bagikan:

JAKARTA - Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan kasus COVID-19 yang cukup tinggi pada hari ini. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI per tanggal 10 Juni 2021, terdapat 2.096 kasus positif dari pemeriksaan 15.775 spesimen.

Angka ini meningkat dari kasus baru per tanggal 8 Juni masih sebanyak 755 kasus dan per tanggal 9 juni sebanyak 1.376 kasus. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia menyebut, 51 persen atau 1.070 kasus positif di antaranya adalah hasil tracing Puskesmas yang mayoritas dilakukan di RT PPKM Mikro, sedangkan 1.026 kasus positif ditemukan di fasilitas kesehatan.

"Jumlah kasus aktif di Jakarta pada hari ini naik sejumlah 970 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 12.820 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Dwi dalam keterangannya, Kamis, 10 Juni.

Sementara, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 440.554 kasus. Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 420.211 dengan tingkat kesembuhan 95,4 persen.

Kemudian ada total 7.523 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8 persen. 

Positivity rate atau persentase kasus positif dari spesimen yang diperiksa sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,4 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8 persen. Angka ini melebihi standar WHO dengan positivity rate tidak lebih dari 5 persen.

Sedangkan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu. Sementara, target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. 

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 70.086 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 383.092 per sejuta penduduk," jelas Dwi.

Mengenai vaksinasi, saat ini DKI Jakarta telah melakukan vaksinasi dosis pertama 91 persen dan dosis kedua 62 persen di tahap 1 dan 2 dengan sasaran 3.000.689 tenaga kesehatan, lansia, dan petugas pelayanan publik.

Sedangkan, vaksinasi Gotong Royong bagi pegawai swasta dosis pertama di Jakarta saat ini telah dilakukan Kepada 35.613 orang.