JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka seleksi untuk lima jabatan yang saat ini dipegang oleh pelaksana tugas. Lima jabatan tersebut adalah Direktur Penyidikan, Direktur Pengolahan Informasi dan Data, Direktur Pengaduan masyarakat, dan Juru Bicara.
"Semua jabatan yang masih kosong atau sementara ini dijabat oleh Plt (pelaksana tugas) akan kita lakukan seleksi untuk mengisinya," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, Jumat, 8 Mei.
Mengenai waktu seleksi, Ghufron mengatakan hal tersebut nantinya akan diatur oleh bagian yang mengurusi sumber daya manusia (SDM) di KPK. Namun yang pasti, pihaknya ingin jabatan yang kosong dapat segera terisi.
"Prinsipnya kami ingin (jabatan) ini terisi dengan prosedur dan syarat sesuai ketentuan. Cuma kami memahami kendala COVID-19 ini yang banyak keterbatasan," jelasnya.
BACA JUGA:
Seleksi ini, kata Ghufron, akan berlaku untuk mereka yang memenuhi syarat. Nantinya, masyarakat umum juga bisa mendaftar untuk jabatan yang tidak harus berasal dari instansi kementerian atau lembaga negara lainnya.
Namun, Ghufron tak menjelaskan lebih lanjut jabatan mana saja yang tidak harus berasal dari instansi pemerintahan. "Berlaku umum yang memenuhi syarat. Ada jabatan-jabatan yang harus PNS dan ada yang tidak," ujar dia.
Sebelumnya, KPK telah melantik empat orang untuk mengisi jabatan sebagai Deputi Penindakan, Deputi Informasi dan Data, Direktur Penyelidikan, dan Kepala Biro Hukum.
Dari hasil seleksi, KPK kemudian melantik Deputi Penindakan yaitu mantan Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Karyoto, Deputi Informasi dan Data Mochamad Hadiyana, Kepala Biro Hukum yaitu Ahmad Burhanudin.
Selain itu, KPK juga melantik Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan.
Sementara untuk jabatan Juru Bicara KPK, sejak ditinggalkan oleh Febri Diansyah yang kini menjabat sebagai Kepala Biro Humas, kini diisi oleh dua orang. Mereka adalah Ali Fikri yang menjabat sebagai Plt Juru Bicara bidang penindakan dan Ipi Maryati yang menjabat sebagai Plt Juru Bicara Bidang Pencegahan.