JAKARTA – Heboh soal penunjukan Abdi Negara Nurdin atau lebih popular sebagai Abdee Slank sebagai Komisaris Independen PT Telkom Tbk., mendapat sorotan banyak pihak. Menurut Andre Sumual salah seorang relawan Jokowi, Abdee ditunjuk karena kompetensinya selain memang sebagai relawan.
“Di mana-mana pendukung atau relawan yang menjadikan seorang calon pemimpin akan mendapat posisi setelah orang yang dia dukung berkuasa. Dan sebaliknya pihak lawannya akan tersingkir. Tetapi basisnya tetap kompetensi. Relawan oke, tapi kompetensi harus,” katanya saat diminta komentar soal Abdee Slank oleh VOI, Selasa, 1 Juni.
Dan, masih kata Andre, dirinya juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT. Perikanan Nusantara (Persero) dia juga diminta menjadi komisaris karena kompetensi dalam bidang perikanan. Semasa kuliah dulu dia belajar di jurusan perikanan.
Dalam konteks Abdee Slank, dia melanjutkan, kompetensinya dalam bidang teknologi ada. “Abdee itu amat kompeten dalam bidang teknologi, start-up dan dunia digital. Dia sudah bikin start-up musik sebelum spotify ada dan eksis kini. Dia juga mengusai soal delivery konten digital. Dalam konteks ini dia dibutuhkan oleh PT Telkom,” terangnya.
Menurut Ketua Umum Relawan Teman Jokowi dan juga pembina Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Nasional ini, memang pengangkatan Abdee sebagai komisaris PT Telkom sudah diprediksi akan mendapat sorotan banyak pihak.
“Setelah sekian purnama dia menolak setiap tawaran jabatan untuknya, akhirnya luluh juga untuk secara resmi menerima sebuah jabatan bernama Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.,” kata Andre Opa, begitu dia sering disapa.
Andre yang pernah menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Musik TRAX (2005-2016) ini, pun urun rembug soal kompetensi Abdee, pria kelahiran Donggala, 28 Juni 1968 itu, sebagai komisaris yang akan mengawasi kinerja Telkom secara khusus maupun secara umum, sekaligus memberi saran terhadap direksi, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Lebih jauh, kata Andre, Co Founder Organisasi Sosial, KOIN (Kepedulian Orang Indonesia) mengatakan bahwa pada tahun tahun 2005, di saat kata ‘start-up’ belum populer. Bahkan sebelum streaming platform seperti Spotify ada, Abdee Negara sudah membuat start-up digital musik distribution bernama IM:port Musik yang hingga saat ini masih menjadi platform populer bagi musisi indie tanah air. Dia juga menghasilkan beberapa start-up di antaranya Tips Inovasi dan Give.ID.,” terang Andre, pria kelahiran 5 Februari 1966 ini.
BACA JUGA:
Sejumlah aktivitas Abdee Negara, di mana Andre Opa senantiasa berada dalam satu team-work dengannya, antara lain adalah, Konser Salam 2 Jari, Karnaval Kemerdekaan Khatulistiwa, Pontianak 2015,- Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016. Lalu ada acara Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan Bandung 2017, Tim Pembentukan Bekraf 2014, Ekspedisi Kapsul Waktu 2015 dan Konser Putih Bersatu 2019, konser musik fenomenal sepanjang masa, yang membuat Andre Opa, sangat memahami sosok Abdee secara lengkap.
“Orang yang saya kenal dekat sejak sekitar tahun 2000 ini memang spesial. Abdee Slank itu orangnya fast learner, cepat belajar, bisa paham segala hal, bisa bicara semua isu, dan memahami setiap topik,” tandasnya.
Abdee Konseptor Salam 2 Jari
Keistimewaan sosok Abdee di mata Andre Opa, dibeberkan dengan gamblang tanpa ragu. Menurutnya Abdee adalah konseptor Konser Salam 2 Jari di GBK 2014 yang diakui Jokowi menjadi salah satu faktor kemenangannya di Pilpres 2014.
Selain itu, sederet aktifitas Abdee yang menjadi standar untuk kerja-kerja profesional, antara lain adalah menjadi salah satu pakar pada Kantor Ditjen HKI Kemenkumham dalam kerangka pembuatan UU Hak Cipta serta membentuk LMKN dan menjadi Dewan Pengawasnya. Abdee, juga pernah menjadi advisor di Kemkominfo dan Bekraf.
“Lebih spesifik lagi, dia adalah Ketua Tim Perumus lahirnya Badan Ekonomi Kreatif dan menjadi Senior Advisornya ketika Bekraf resmi terbentuk,” terang Andre Opa.
Disebut pula bahwa, kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 tak lepas dari peran Abdee dalam mempersiapkan tim pelaksana, bersama Erick Thohir dan Wishnutama, mereka mewujudkan suksesnya Asian Games 2018.
“Tapi kenapa tak banyak orang tak tau tentang sepak terjangnya ini? Karena dia memang tak ingin. Dia selalu bilang, saya sudah punya panggung di Slank, untuk urusan-urusan ini saya cukup di belakang layar saja,” tukas Andre Opa, sebagai status di linimasa Instagram dan Facebook.
Pengangkatan Abdee Slank sebagai komisaris bersamaan dengan ditunjuknya Mantan menteri riset dan teknologi Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama Telkom.
Abdee Slank selain menjabat sebagai Komisaris Telkom juga tercatat menduduki jabatan di beberapa perusahaan. Sebut saja jabatan Komisaris PT Sugih Reksa Indotama sejak tahun 2020 dan Komisaris PT Negara Sains Ekosistem sejak tahun 2021. Abdee juga tercatat sebagai Co-Founder dan Founder di PT Hijau Multi Kreatif, Maleo Music, dan Give.ID.