Bagikan:

JAKARTA – Abdee Slank diumumkan sebagai Komisaris Independen PT Telkom, musisi Addie MS yang ditanya oleh warganet. Celakanya jawaban ayah musisi Kevin Aprilio ini dipenggal dan beredar luas di dunia maya. Kesannya dia iri dengan apa yang diperoleh Abdi Negara Nurdin itu.

Seperti sudah diduga sebelumnya, pengangkataan musisi Abdee Slank sebagai Komisaris Independen PT Telkom akan menuai reaksi berbagai pihak. Banyak orang yang juga menjadi relawan Jokowi ditanya apakah sudah mendapatkan jabatan, termasuk Addie MS yang ikut masuk dalam relawan Jokowi.

Tangkapan layar twit Addie MS. (Istimewa)
Tangkapan layar twit Addie MS. (Istimewa)

Karena banyak yang me-mention (bertanya) melalui twitter, akhirnya Addie tergerak juga untuk menjelaskan pendapatnya. “Jadi benar jawaban saya seperti yang tersiar di dunia maya. Tetapi itu adalah reaksi dari pertanyaan warganet. Nah persoalannya pertanyaan yang diajukan ke saya itu tidak diikutkan yang ada  potongan komentar saya saja. Kesannya saya caper  (cari perhatian) karena tak dapat jatah komisaris,” urai Addie MS kepada VOI yang menghubunginya Selasa, 1 Juni.

Soalnya lanjut suami dari penyanyi Memes ini, kesan yang mengemuka akan berbeda saat pertanyaan dikemukakan dan jawaban juga disampaikan. “Yang perlu diketahui twit yang saya kemukakan itu tidak berdiri sendiri. Ada kronologi kejadiannya kan. Karena ditanya, ya saya  menjawab. Twit sebelumnya dipenggal, yang disebar hanya jawabanku saja. Makanya jadi berbeda kesannya,” keluhnya.

Tangkapan layar twit Addie MS. (Istimewa)
Tangkapan layar twit Addie MS. (Istimewa)

Addie menegaskan dia tak punya pamrih saat mendukung seseorang, juga dalam konteks Jokowi ikut pilpres. “Bertahun-tahun saya mendukung orang tanpa pamrih, tapi terus saja di-framing seolah berharap dapat jabatan. Ternyata susah sekali ya meyakinkan orang bahwa enggak semua perbuatan baik itu ada pamrihnya,” paparnya.

Addie pun sudah menjelaskan soal ini melalui akun media sosial miliknya. “Berkali-kali aku tulis di medsos, bahwa aku tidak berharap jabatan karena tidak merasa mampu dan sudah bahagia sebagai pengamen (musisi). Tapi terus dikaitkan dengan jabatan. Di survey salah satu media online soal calon menteri Jokowi I & II, namaku juga dicantumkan. Entah dasarnya apa dan siapa yang cantumkan itu,” lanjutnya.

Memang usai kampenye dan Jokowi ditetapkan sebagai pemenang pemilu beredar kasak-kusuk siapa dapat apa. Namun dia tak mau mengurusi soal itu. “Sejak usai kampanye dan pilpres memang sudah banyak yang kasak-kusuk soal jabatan. Tapi untuk saya tidak ada motivasi mendapatkan jabatan saat mendukung seseorang. Saat kampanye saya memang fokus, setelah selesai saya kembali lagi sebagai musisi,” katanya sembari mengungkapkan pekerjaannya akan terbengkalai kalau menerima jabatan. Dan dia bisa melanggar kontrak kerja dengan pihak-pihak yang meminta jasanya sebagai musisi.

Soal Orang Dekat Jokowi Dapat Posisi  

Sejatinya menempatkan orang-orang kepercayaan dalam posisi tertentu adalah hal yang wajar menurut Addie MS. “Menurutku mengutamakan orang-orang yang memang pernah berjuang untuk Pak Jokowi dalam memilih para pembantunya itu wajar sekali. Nyatanya, Jokowi bukan hanya memilih orang-orang di sekitarnya, tapi juga lawan-lawan politiknya, seperti Prabowo dan Sandiaga Uno yang membawa serta orang-orang di sekelilingnya,” tegasnya.

Soal penujukkan Abdee sebagai komisaris dia amat setuju. Soalnya Addie mengetahui kompetensi rekannya itu dalam dunia digital.  “Abdee itu bukan hanya musisi. Kiprahnya dalam berorganisasi, berbisnis, dan kegiatan-kegiatan sosial banyak,” tegasnya.

Abdee Slank dan Andre Sumual, sama-sama relawan dan sama-sama dapat jabatan. (Instagram.com/andreopa)
Abdee Slank dan Andre Sumual, sama-sama relawan dan sama-sama dapat jabatan. (Instagram.com/andreopa)

Dia berharap Abdee bisa maksimal dengan tugas yang diemban ini. “Semoga Abdee all out kawal pemerintah dalam membantu Telkom. Dan aku yakin dia akan bekerja maksimal,” harapnya soal jabatan baru yang disandang Abdee Slank Slank sebagai Komisaris Independen PT Telkom.