Bagikan:

JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengungkap, hingga pukul 12.00 WIB hari ini, penambahan pasien posotif corona 395 orang. Sehingga, jumlah keseluruhan positif menjadi 11.587 orang.

Penambahan juga terjadi untuk pasien yang sembuh. Hari ini ada 78 pasien yang sembuh dan totalnya menjadi 1.954 pasien sembuh. Sementara yang meninggal dunia, bertambah 19 orang. Sehingga jumlah yang meningga menjadi 864 orang.

Kemudian, kasus orang dalam pemantauan (ODP) juga bertambah menjadi 238.178 orang. Selanjutnya, kasus pasein dalam pengawasan (PDP) bertambah sekitar 890 sehingga total keseluruhan per hari ini di angka 24.020 orang.

Sementara, untuk pemeriksaan cairan liur (swab) atau Polymerase Chain Reaction (PCR) sudah dilakukan sebanyak 116.861 spesimen dari 86.061 orang. Dengan jumlah pemeriksaan spesimen yang terus meningkat, pemerintah bakal menggunakan mesin tes cepat molekuler (TCM).

Rencana awal, pemerintah akan mendatangkan sekitar 172 ribu cartridge yang diperuntukan bagi mesih TCM dari luar negeri.

"Kita mendatangkan 1.500 cartridge dari rencana kita mengadakan 172.000 cartridge pada tahapan pertama," ucap Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Senin, 4 Mei.

Dengan datangnya ribuan cartridge tersebut, kata Yuri, diharapkan proses pemeriksaan spesimen untuk mengetahui terjangkit atau tidaknya dapat lebih cepat. Sehingga, tindakan perawatan akan segera diberikan kepada pasien positif dan bisa mencegah meluasnya penyebaran.

Ribuan cartridge TCM itu sudah mulai disebar ke beberapa daerah lebih membutuhkan. Sebab, banyak terjadi penumpukan pemeriksaan spesimen. Sehingga, dengan adanya tambahan tersebut pengerjaan akan semakin cepat

"Sudah kita distribusikan untuk memperpendek waktu tunggu pemeriksaan spesimen, di antaranya kita kirimkan ke Sukabumi, Banyumas, Kediri, Lumajang, Palangkaraya, Balikpapan, Kendari, Sumbawa, Mimika, Merauka, Yapen, Sorong, Ternate, Tarakan, dan Nunukan," pungkas Yuri.