JAKARTA - Polda Metro Jaya mencatat 834 pemudik yang masuk ke Jakarta dinyatakan reaktif COVID-19. Hasil ini berdasarkan pemeriksaan swab antigen di pos penyekatan dan skema door to door sejak 16 hingga 26 Mei.
"Sampai dengan semalam sudah 109.984 orang warga Jakarta yang dilakukan tes antigen. (Hasilnya) yang reaktif sekitar 834 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis, 27 Mei.
Ratusan orang yang dinyatakan reaktif itu disarankan untuk melakukan isolasi. Sebagian menjalani di Wisma Atlet dan sisanya isolasi mandiri di rumah dan rumah sakit terdekat.
"Perincian, isolasi mandiri 460, ada dititipkan di Wisma Atlet 168 orang dan di tempat penitipan lainnya ada 206 orang," kata Yusri.
BACA JUGA:
Skema tracing para pemudik sambung Yusri akan dilakukan hingga akhir Mei. Bahkan, tak menutup kemungkinan akan diperjangan hingga Juni. Tujuannya agar penyebaran COVID-19 bisa terkendali.
"Itu masih kita lakukan sampai tanggal 31 (Mei) nanti, sambil melihat situasional juga. Kalau memang masih harus dan masih ada perkiraan arus balik akan kita lakukan perpanjangan lagi,” kata dia.