JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menggelar Operasi Lilin 2020 selama musim libur Hari Natal dan tahun baru 2021. Selama tiga hari berjalan, polisi menemukan 25 orang reaktif COVID-19.
Dalam Operasi Lilin 2020 ini, Polda Metro Jaya memang mengawasi protokol kesehatan dan memeriksa secara acak masyarakat yang terjaring operasi.
"Hasil pemeriksaan rapid tes gratis total diperiksa 2468 dengan hasil 2443 non reaktif dan 25 reaktif," kata Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Umar Shahab kepada wartawan, Sabtu, 26 Desember.
Bagi masyarakat yang dinyatakan reaktif, Polda Metro Jaya merekomendasikan untuk melakukan tes PCR. Tes itu dilakukan di puskesmas maupun di rumah sakit.
"Untuk yang reaktif direkomendasikan untuk tes PCR ke puskesmas atau rumah sakit," ungkap Umar.
BACA JUGA:
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya 2020 di kawasan Monumen Nasional (Monas). Apel untuk memastikan kesiapan pengamanan menjelang Natal dan tahun baru.
Operasi Lilin ini dilaksanakan selama dua pekan mulai dari 21 Desember hingga 4 Januari. Kapolda Merto Jaya Irjen Fadil Imran yang memimpin apel mengatakan sekitar 8.179 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan perayaan natal dan tahun baru. Selain itu, Operasi Lilin kali ini juga bertujuan menekan penyebaran COVID-19.
"Suasana operasi lilin tahun ini akan sangat berbeda. Kami Polda Metro Jaya akan melaksanakan operasi lilin plus operasi kemanusiaan berupa pelayanan-pelayanan guna mengendalikan atau memutus mata rantai COVID-19, sekaligus bakti sosial guna meringankan masyarakat," kata Irjen Fadil, Senin, 21 Desember.
Polda Metro juga memberikan layanan pengecekan virus corona secara gratis kepada masyarakat di pos-pos pelayanan yang sudah didirikan. Usai melakukan pengecekan virus corona, masyarakat juga dapat mengambil surat hasil tes virus corona itu secara gratis dan tentunya dapat digunakan sebagai syarat perjalanan keluar kota.