Bagikan:

JAKARTA - Sebuah pesawat angkut militer Ilyushin IL-76 mendarat di Kairo, Mesir pada Rabu 26 Mei malam waktu setempat, untuk mengevakuasi warga sipil Rusia dan CIS dari Palestina. 

Pesawat milik Kementerian Situasi Darurat tersebut tiba di Bandara Kairo sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Sementara, total 64 warga sipil yang akan dievakuasi sudah menunggu di bandara. 

"Seluruh warga sipil yang akan dievakuasi berasal dari Rusia dan negara-negara CIS (Commonwealth of Independent States) akan dievakuasi dari Jalur Gaza melalui Mesir pada Rabu," sebut Kedutaan Besar Rusia di Kairo melansir TASS.

"Warga Rusia dan CIS yang akan dievakuasi dari Jalur Gaza, Palestina tiba di Mesir melalui penyeberang perbatasan Rafah dan kemudian melakukan perjalanan darat dengan bus," lanjut kedutaan.

Pada 20 Mei, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani resolusi tentang evakuasi warga Rusia dan CIS atau republik pasca-Soviet dari Jalur Gaza atas permintaan mereka.

Untuk diketahui, setelah 11 hari terlibat kontak senjata sejak 10 Mei, militan Palestina Hamas dan militer Israel sepakat untuk gencatan senjata pada 21 Mei pukul 02.00 dini hari waktu setempat. 

Eskalasi tersebut dipicu oleh bentrokan di Masjid Al Aqsa, Yerusalem Timur pada awal Mei, setelah pengadilan Israel memutuskan untuk mengusir keluarga Arab dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah. 

Militan Palestina telah menembakkan lebih dari 4.000 roket ke Israel, sebagai tanggapan tentara Israel membom ratusan sasaran di daerah kantong tersebut. Lebih dari 270 warga sipil, termasuk anak-anak dan wanita, tewas di Gaza dan 13 orang di Israel