Bagikan:

JAKARTA - Polisi Israel masih melakukan serangan terhadap warga Palestina di Yerusalem. Belakangan serangan juga menyentuh Masjid Al Aqsha. Kutukan menyeruak di banyak belahan dunia, terutama dari kaum Muslim. Al Aqsa adalah masjid suci bagi umat Islam. Seberapa istimewa Al Aqsa sebagai situs keagamaan dan sejarah Islam.

Al Aqsa adalah salah satu masjid suci umat Islam. Seperti Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, Masjid Al Aqsa diagungkan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Masjid berkubah perak berdiri di area 14 hektare di Kompleks Al Haram Asy-Syarif. Letaknya yang berada di Yerusalem Timur, tepatnya di wilayah Kota Tua membuat Masjid Al Aqsa bersejarah, saksi atas konflik abadi Israel-Palestina. Iya, Kompleks Al Haram Asy-Syarif adalah episenter konflik.

Sejarah mencatat salah satu pemicu konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina adalah pergerakan kaum Yahudi untuk beribadah di Kompleks Al Haram Asy-Syarif. Yahudi menyebut kompleks itu dengan "Tempe Mount" alias "Bukit Suci."

Di dalam kompleks ini ada juga Dome of the Rock, masjid yang diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad berpijak dalam perjalanan Isra Mikraj. Fun fact, banyak yang menyangka Masjid Dome of the Rock ini sebagai Al Aqsa.

Selain Al Aqsa dan Dome of the Rock, di kompleks Al Haram Asy-Syarif juga ada masjid-masjid lain, misalnya Masjid Qibly, Masjid Buraq, dan Masjid Marwan. Namun, Masjid Al Aqsa dan Dome of the Rock-lah yang paling dikenal.

Sebagai situs agama

Berdasar kepercayaan umat Islam, dikisahkan bahwa dalam perjalanan Isra Mikraj yang ditempuh menuju langit, Nabi Muhammad singgah di Masjid Al Aqsa. Dan tempat pijakan Nabi Muhammad saat itu berbentuk batu yang kini terdapat di Dome of the Rock.

Nabi Muhammad, sebagaimana kepercayaan menyebut pergi ke langit menggunakan Buraq dan melaksanakan perintah Allah untuk salat. Sejumlah hadis menyebut Masjid Al Aqsa adalah kiblat pertama umat Muslim.

Salat dengan berkiblat ke Al Aqsa terjadi selama 16-17 bulan setelah perpindahan ke Madinah. Namun, setelah Nabi Muhammad mendapat petunjuk, barulah kiblat dipindah menghadap ke Kakbah.

Selain itu, konon, batu Dome of the Rock juga merupakan tempat Nabi Ibrahim mendapat wahyu untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail. Masjid Al Aqsa juga agung karena merupakan tempat kelahiran karya besar Imam Al Ghazali.

Al Ghazali tinggal di salah satu kamar di Kompleks Al Aqsa. Di sanalah ia menulis karya besarnya, Ihya Ulumuddin.

*Baca Informasi lain soal ISRAEL-PALESTINA atau baca tulisan menarik lain dari Yudhistira Mahabharata.

BERNAS Lainnya