Bagikan:

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menelepon Presiden Mesir Abdelfattah al-Sisi pada Hari Senin waktu setempat, untuk membahas sejumlah hal terkait konflik Palestina-Israel.

Kantor Kepresidenan Mesir menyebut, dalam pembicaraannya Presiden Biden dan Presiden Sisi membahas penguatan gencatan senjata di Gaza, bantuan kemanusiaan mendesak ke jalur itu dan upaya rekonstruksi internasional, 

Kedua pemimpin juga membahas cara untuk menghidupkan kembali proses perdamaian antara Israel dan Palestina, setelah gelombang kekerasan terbaru antara kedua belah pihak, lanjut Kepresidenan Mesir dalam sebuah pernyataan.

Mesir kembali menengahi gencatan senjata antara militan Hamas Palestina dengan Israel yang kini memasuki hari keempat, setelah bentrokan bersenjata selama 11 hari.

"Presiden Biden memperjelas tekad negaranya untuk bekerja memulihkan ketenangan dan memulihkan kondisi seperti di wilayah Palestina, serta upaya koordinasi dengan semua mitra internasional untuk mendukung Otoritas Palestina serta rekonstruksi," kata pernyataan itu, melansir Reuters, Selasa 25 Mei.

Di Washington, Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Presiden Biden dalam panggilan itu berterima kasih kepada Mesir atas diplomasi dan koordinasi yang berhasil dengan Amerika Serikat untuk mengakhiri permusuhan.

"Presiden Biden dan Presiden Sisi membahas kebutuhan mendesak untuk memberikan bantuan kemanusiaan di Gaza dan mendukung upaya pembangunan kembali dengan cara yang menguntungkan orang-orang di sana dan bukan Hamas," sebut Gedung Putih.

Itu adalah panggilan kedua Presiden Biden ke Presiden Sisi dalam beberapa hari untuk membahas konflik tersebut. Namun kali ini pembahasan diperluas ke hubungan bilateral dan beberapa isu regional, termasuk Libya dan Irak.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken Senin malam memulai kunjungannya ke wilayah ini, untuk berbicara mengenai konflik Palestina-Israel.

Departemen Luar Negeri mengatakan, Blinken akan fokus untuk memastikan gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. Blinken akan melakukan perjalanan ke Yerusalem, Ramallah, Kairo dan Amman hingga Kamis dan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi dan Raja Yordania Abdullah dan pejabat tinggi lainnya.