Data Kotak Hitam Pesawat Militer Rusia yang Jatuh di Belgorod Konfirmasi Dampak Eksternal, Ditembak Jatuh?
Petugas investigasi Rusia di reruntuhan pesawat Ilyushin Il-76 yang jatuh di Belgorod. (Sumber: Russian Investigative Committee via TASS)

Bagikan:

JAKARTA - Data yang diambil dari perekam suara kokpit dan data penerbangan pesawat angkut militer Ilyushin-76 mengonfirmasi dampak eksternal menjadi penyebab jatuhnya pesawat itu di wilayah Belgorod, kata sumber resmi kepada TASS.

"Data dari kotak hitam mengecualikan semua kemungkinan versi kecelakaan Ilyushin-76 dan mengonfirmasi, pesawat tersebut terkena dampak eksternal. Dengan kata lain, pesawat itu ditembak jatuh di udara. Semuanya jelas," kata sumber tersebut, melansir TASS 30 Januari.

Kendati demikian, ia mengatakan analisis data kotak hitam tersebut terus dilakukan.

"Pekerjaan ini hampir selesai. Tidak perlu terburu-buru," kata pejabat itu.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan akan menginstruksikan Komite Investigasi untuk mempublikasikan rincian jatuhnya pesawat angkut militer Ilyushin-76 (IL-76) milik Angkatan Udara Rusia.

"Saya akan meminta Komite Investigasi untuk mempublikasikan seluruh kejadian kejahatan ini sebanyak mungkin, sehingga masyarakat di Ukraina juga dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Badan-badan investigasi sedang mengerjakan setiap fakta dan meningkatkan jumlahnya," ujar Presiden Putin.

Diketahui, sebuah pesawat angkut militer Rusia IL-76 yang membawa 74 orang, termasuk 65 tawanan perang Ukraina yang seharusnya mengikuti pertukaran, jatuh di kawasan Belgorod pada 24 Januari.

Rusia menyalahkan peristiwa kepada Ukraina, mengatakan mereka telah menginformasikan kepada pihak Kyiv, terkait pesawat militer pengangkut tawanan perang yang akan melintas di kawasan Belgorod.