JAKARTA - Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) Fadli Zon geram dengan tindakan Israel yang kembali berulah pasca kesepakatan gencatan senjata. Ia mengibaratkan Israel sebagai sosok yang tak bisa dipercaya.
Dikabarkan, bentrok antara polisi Israel dan warga Palestina kembali pecah di kompleks Masjid Al-Aqsa pada Jumat, 21 Mei. Kejadian itu terjadi hanya beberapa jam setelah kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas tercapai.
"Baru saja berharap ada titik terang gencatan senjata. Tapi Israel memang tak bisa dipercaya. Negara penjajah n penyebar teror. #SavePalestine #IsraelTerrorists #ISRAELSTARTSTHEATTACK #AlAqsaUnderAttack," cuit Fadli seperti dikutip dari akun Twitternya, @fadlizon, Jumat 21 Mei 2021.
Baru saja berharap ada titik terang gencatan senjata. Tapi Israel memang tak bisa dipercaya. Negara penjajah n penyebar teror. #SavePalestine
#IsraelTerrorists #ISRAELSTARTSTHEATTACK #AlAqsaUnderAttack #israelbreaktherules https://t.co/hfeR28DFOR
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) May 21, 2021
Kritikan tajam Fadli Zon itu langsung dibanjiri komentar dari warganet. Setidaknya postingan tersebut telah mendapat lebih dari 1.511 likes, banyak pula netizen yang ikut mengutuk serangan Israel setelah gencatan senjata itu.
Sebelumnya, Fadli Zon juga menganggap Dewan Keamanan PBB telah gagal dalam mengambil tindakan tegas terhadap Israel. Hal ini menurutnya dapat menggerus kredibilitas institusi global antarpemerintah tersebut.
"Terkait hal itu, terdapat urgensi mendesak untuk memperkuat peran PBB termasuk agar PBB lebih demokratis dan independen serta berwibawa,” cuit Fadli Zon.