JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) menyatakan, proses pencairan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa sudah dilakukan oleh berbagai pemerintah daerah.
BLT dana desa ini juga sudah mulai dibagikan di berbagai wilayah. Keluarga miskin yang terdampak pandemi virus corona atau COVID-19 di desa-desa akan mendapatkan penyaluran dana tersebut.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi (PDTT) Ivanovich Agusta mengatakan, proses pencairan BLT dilakukan bertahap pada April-Juni. Setiap bulannya kepala keluarga miskin masing-masing mendapatkan Rp600 ribu.
"Contoh Desa Lele, Kecamatan Mandioli Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, telah melakukan penyaluran BLT Dana Desa sebesar Rp600 ribu per keluarga kepada 60 keluarga miskin untuk bulan pertama," katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, di Jakarta, Senin, 27 April.
Khusus untuk desa di atas, kata Ivanovich, pembayaran dana dilaksanakan secara tunai. Karena desa ini berada di pulau tersendiri dan jauh dari akses perbankan.
Kemudian, lanjut dia, desa lain yang juga telah menyalurkan BLT Dana Desa yakni, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dana bantuan tersebut diberikan kepada 259 keluarga miskin.
"Di ujung Utara wilayah Indonesia, desa di Kabupaten Kepulauan Sangihe telah mencairkan BLT Dana Desa untuk 33 keluarga miskin," jelasnya.
Di Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kata Ivanovich, juga telah dilakukan penyerahan BLT Dana Des untuk 224 keluarga miskin di Desa Bawangan dan Desa Kebonagung.
BACA JUGA:
Ivanovich mengatakan, sebanyak Rp205 juta dana desa di Desa Bawangan dialirkan untuk 114 keluarga miskin. Sedangkan Rp198 juta di Desa Kebonagung disalurkan ke 110 keluarga miskin. Penyaluran secara non tunai berupa pengalihan dari Rekening Kas Desa (RKDes) di Bank Jatim yang ditransfer ke rekening masing-masing penerima di Bank BPR Jombang.
"Serangkaian desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, juga berencana menyalurkan BLT Dana Desa pada Senin, 27 April. Di Pamekasan, Jawa Timur, akan dilaksanakan penyaluran di Desa Waru Barat Kec. Waru sebesar Rp201 juta untuk 112 keluarga miskin, dan di Desa Toket, Kecamatan Proppo 106 keluarga miskin mendapatkan Rp190 juta," jelasnya.
Ivanovich mengungkap, penyaluran BLT ini semula dianjurkan melalui cara nontunai. Namun, tidak sedikit pemerintah daerah yang justru menyalurkan BLT secara langsung.
"Cara door to door, adalah salah satu cara menghindari kerumunan warga serta mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.
Sebagai informasi, Kemendesa PDTT menyiapkan anggaran sebesar Rp22 triliun dari pagu dana desa 2020 untuk memberikan BLT kepada 12 juta keluarga miskin di berbagai daerah.
"Para penerima ini merupakan keluarga miskin yang selama ini belum mendapat bantuan dari skema jaminan kesejahteraan sosial lainnya," tuturnya.
