JAKARTA - Kepolisian Sektor (Polsek) Wamena Kota, di Kabupaten Jayawijaya, Papua menyebutkan semenjak larangan mudik dikeluarkan, hanya kendaraan pembawa sembilan bahan pokok yang terlihat melintas di Jalan Trans Papua, Jayapura-Wamena.
Kapolsek Wamena Kota AKP Agus Kuswanto, mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan kendaraan di polsek setempat.
"Selama ini yang datang lapor hanya pendistribusian sembako saja. Berdasarkan pantauan tidak ada pemudik, hanya pemuat sembako," kata Agus di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, 17 Mei.
Walaupun hanya penyuplai sembilan bahan pokok ke daerah Pegunungan Tengah Papua, jumlahnya tidak seperti sebelum dikeluarkan larangan mudik.
"Kendaraan yang masuk datang untuk melapor ini kalau saya lihat satu minggu mungkin dua kali mereka datang. Kemarin pengendara truk ada yang datang, itu terakhir karena sampai saat ini belum ada yang datang," katanya pula.
BACA JUGA:
Agus memastikan tidak ada kendaraan pengangkut sembako yang menyelundupkan minuman keras atau barang-barang terlarang ke Jayawijaya, sebab selalu diperiksa.
"Informasi dari sopir, mereka dari Benawa sampai di Elelim (Dua distrik di Kabupaten Yalimo) itu dibongkar barang-barangnya, jadi masuk di polsek sini kami cek juga tidak ada," katanya lagi.
Sebelumnya, pihak Bandara Wamena sudah menutup penerbangan penumpang sejak 6 hingga 24 Mei mendatang, sebagaimana putusan bersama dalam rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jayawijaya pada Jumat, 30 April.