Bagikan:

JAKARTA - Polisi bersama pemerintah daerah berusaha untuk melaksanakan larangan mudik sedemikian rupa. Di beberapa titik perbatasan wilayah dilakukan penyekatan dari jalan tol hingga jalan tikus. Namun begitu, tetap ada pula pemudik yang bandel. 

Pemudik yang disekat di Kalimalang, Bekasi salah satunya. Dikutip dari Instagram @pojokbekasicom, ratusan pemudik motor yang ditahan polisi akhirnya jebol. 

Jika sesuai prosdur, seharusnya pemudik ini diminta putar balik untuk kembali ke daerah asal. Namun, bukan putar balik mereka berkumpul sampai memenuhi jalan, hingga Polisi tak mampu menahan laju mereka untuk mudik. 

Meskipun ada yang lolos, larangan mudik ini sebenarnya cukup efektif. Hal ini terlihat saat Komjen Arief bersama Kakorlantas Irjen Istiono, Kakorsabhara Baharkam Irjen Nanang Afianto, serta Kakorbinmas Baharkam Irjen Suwondo Nainggolan melakukan patroli udara di jalur Trans Jawa, memantau arus lalu lintas pengamanan peniadaan mudik lebaran 2021.

Dari hasil pantauan, kata Arief, kondisi lalu lintas kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Jawa terpantau normal bahkan cenderung sepi. Arief berharap kondisi ini bisa terus berjalan hingga pelaksaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah sampai selesai.

"Saya bersama Pak Kakorlantas dan para Kakor di Baharkam melaksanakan patroli udara untuk memantau jalur dari Jakarta ke Cikampek dan tadi situasi terkendali," katanya dikutip dari ANTARA, Jumat, 7 Mei.

Menurut Arief, kondisi lalu lintas yang cenderung sepi menandakan kebijakan pemerintah tentang larangan mudik efektif. Masyarakat disebut mengikuti kebijakan dari pemerintah. Kebijakan peniadaan mudik telah diberlakukan mulai dari tanggal 6 sampai 17 Mei. Peniadaan mudik bertujuan untuk menekan penularan COVID-19.