JAKARTA - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan anggota TNI berada di tengah jalan untuk memberi aba-aba sebuah tank.
Video berdurasi sekitar 30 detik itu, diduga direkam oleh seorang pria. Dia menyebut kendaraan tempur tersebut digunakan untuk menghalau pemudik.
"Penyekatan mudik di perbatasan Bekasi-Bogor. Enggak tanggung-tanggung TNI turunin tank baja, yang mudik biar dibom," kata laki-laki yang merekam video yang lantas viral tersebut.
Anjriiitttttt... Ampe nurunin tank buat menghadang para pemudik di perbatasan Bekasi Bogor..
Ma TKA Cina gelar karpet merah
Ma bangsa sendiri kek mo perang aja ..
Bener" ANJRIIITTTTTT dah nih R3Z1M pic.twitter.com/foYiNEEK0m
— 🅱️__4️⃣nG3️⃣L (@_4n9el) May 6, 2021
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Tatang Subrana mengatakan tank ini bukan sengaja diturunkan untuk menghalau pemudik bandel di tengah pandemi COVID-19.
BACA JUGA:
Dia menyebut, tank tersebut sedang menuju ke lokasi latihan yang jaraknya dekat dengan penyekatan arus mudik.
"Itu kegiatan latihan, kebetulan jaraknya dekat dengan tempat penyekatan arus mudik," kata Tatang saat dihubungi wartawan, Jumat, 7 Mei.
Tank tersebut juga tidak lama berada di lokasi tersebut untuk melakukan penjagaan seperti narasi yang disampaikan perekam video.
"(Tank di lokasi, red) hanya saat itu saja," tegasnya.
Seperti diketahui, masyarakat dilarang melakukan mudik pada lebaran tahun ini, mulai dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021. Tapi, ada beberapa pihak yang dibolehkan bepergian, yakni untuk perjalanan dinas dan keperluan mendesak.
Pengguna kendaraan pribadi juga harus memiliki SIKM atau surat keterangan dinas. Jika tidak, kendaraan akan diminta putar balik.