JAKARTA - Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menyebut sejumlah bahan pangan di Ibu Kota naik jelang lebaran.
Tak cuma daging sapi, harga daging ayam, telur ayam ras, bawang putih, bawang merah, cabe merah besar, cabe merah keriting dan cabe rawit merah juga terpantau mengalami kenaikan.
Suharini menyebut, daging sapi mengalami kenaikan, dari harga Rp136.650 per kilogram pada 26 April 2021 menjadi Rp140.000 sampai dengan Rp160.000 per 7 Mei 2021.
"Kenaikan harga daging sapi dikarenakan naiknya permintaan dan naiknya harga dasar dari negara importir," kata Suharini dalam keterangannya, Senin, 10 Mei.
Lalu, kata Suharini, daging ayam dari harga rata-rata Rp37.600 per kilogram pada 26 April 2021 naik menjadi Rp40.409 per 7 Mei 2021.
"Kenaikan harga daging ayam dikarenakan naiknya permintaan dan naiknya harga jagung bahan baku pakan," ujar Suharin.
BACA JUGA:
Gejolak harga bawang merah, cabe merah besar, cabe merah keriting dan cabe rawit merah dengan kisaran kenaikan sebesar Rp148 sampai dengan Rp 568 per kilogram.
Hal ini terjadi karena masa panen yang terkendala musim penghujan di daerah penghasil dan naiknya permintaan. Namun, harga beras, minyak goreng, dan gula pasir tetap dan tidak naik.
Lebih lanjut, Suharini menuturkam, sejak bulan Januari 2021 sampai dengan 12 Mei 2021 mendatang, Pemprov DKI melalui OPD terkait, Bulog dan BUMD pangan terus melakukan operasi pasar di 5 wilayah DKI Jakarta dan gelar Pasar Murah menggunakan Mobile Food Truck ke kelurahan.
"Kami menjual pangan strategis dengan harga terjangkau," ujar Suharini.
Adapun harga pangan murah yang digelar Pemprov DKI untuk beras Rp 8.800 sampai Rp11.900 per kg, daging kerbau beku Rp80.000 per kg, daging sapi beku Rp100.000 sampai Rp104.000 per kg, daging ayam Rp31.500 per kg.
Lalu, telur ayam Rp21.500 per kg, minyak goreng Rp14.000 per kg, gula pasir Rp12.000, bawang putih Rp20.000 per kg, bawang merah Rp25.000 per kg, cabe merah keriting Rp30.000 per kg, cabe rawit merah Rp40.000 per kg.