JAKARTA - Jelang Hari Raya Idulfitri harga daging sapi segar bergerak naik menembus Rp150.000 di pasa Kebayoran Baru. Harga diperkirakan terus bergerak naik meskipun tidak secara drastis.
Pedagang daging bernama Dori mengatakan pada pekan lalu harga daging masih dikisaran Rp140.000 per kg. Namun, mendekati Idulfitri harganya bergerak naik.
"Harganya Rp150.000 per kilogram untuk daging khas dalam. Kalau kemarin Rp140.000 per kg, tapi sekarang udah enggak ada harga segitu. Semuanya sama di sini pedagang jual Rp150.000," katanya saat ditemui di Pasar Kebarayoan Baru, Jakarta Selatan, Minggu, 24 April.
Dori mengatakan untuk iga sapi harganya Rp90.000 per kg. Sedangkan harga tetelan sapi berkisar Rp110.000 per kg.
Kepada VOI, Dori mengakui ada kenaikan permintaan yang signifikan menjelang h-8 Idulfitri. Jika sebelumnya di hari biasa penjualnya paling besar mencapai 50 kg, pada momen menjelang Lebaran permintaan meningkat.
"Kalau hari biasa saya biasa jual 50 kg sehari, sekarang bisa satu kwintal," tuturnya.
BACA JUGA:
Hal yang sama juga terjadi di Sumatera Utara. Harga normal daging sapi di Sumut Rp110.000-Rp120.000 per kg. Namun, harga daging sapi segar akhir pekan ini bergerak naik lagi di angka Rp140.000- Rp160.000 per kg akibat banyaknya permintaan mendekati Lebaran 2022.
"Memang naik lagi, karena stok tak banyak sementara permintaan mulai banyak lagi mendekati Lebaran," ujar Yusuf pedagang daging di Pasar Sambas, Medan, dilansir Antara, Minggu, 24 April.
Meski naik, kata Yusuf, pembeli tetap ada bahkan meningkat karena memang lagi dibutuhkan untuk persiapan Lebaran.
Menurut dia, ada kemungkinan harga naik lagi menjadi Rp150.000 per kg dari Rp140.000 per kg akhir minggu ini.
"Harga daging bisa Rp150.000 atau bahkan lebih pada puncak permintaan pekan depan karena 2 Mei sudah Lebaran," katanya.