H-6 Jelang Idulfitri, Bapanas Pastikan Stok Daging Sapi Aman dan Harga Stabil: Ada Alternatif Daging Sapi Beku dan Daging Kerbau Beku
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi memastikan stok daging sapi aman dan harga stabil mendekati Hari Raya Idulfitri 1443 H.

Arief mengatakan bahwa dari pantauan jelang Lebaran, harga daging sapi segar secara nasional stabil di kisaran Rp115.000 hingga Rp150.000 per kilogram (Kg).

"Bahkan rata-rata harga daging segar di tingkat konsumen secara nasional stabil di harga Rp134.863 per Kg, per 26 April 2022," katanya dalam keterangan resmi, Rabu, 27 April.

Arief menambahkan Badan Pangan Nasional telah melakukan strategi untuk menyikapi stabilisasi harga daging dengan menyediakan pilihan alternatif seperti daging sapi beku dan daging kerbau beku yang masih relatif stabil juga harganya yakni kisaran Rp80.000 hingga Rp95.000 per kilogram.

"Jadi masyarakat punya alternatif untuk membeli daging, ada daging sapi segar, daging sapi beku dan daging kerbau beku," tuturnya.

Menurutnya, sebagai upaya menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga daging menghadapi HBKN 2022 ini, Badan Pangan Nasional bersama Kementerian BUMN dan PT Berdikari Member of ID FOOD memastikan stok daging dan harga dengan meninjau secara langsung sentra daging di beberapa lokasi di Jakarta.

Lebih lanjut, Arief mengatakan bahwa hal tersebut lantaran DKI Jakarta merupakan wilayah konsumsi daging tertinggi di Indonesia.

"Kita pantau terus untuk memastikan stok daging ada dan harga juga stabil. Pemantauan harga daging secara langsung ini dapat dilakukan rutin bersama BUMN Pangan agar masyarakat terpenuhi kebutuhannya," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Berdikari member of ID FOOD, Harry Warganegara menambahkan

bahwa pihaknya tengah memperkuat jaringan distribusi daging dengan memperluas pasokan untuk men-supply daging sapi.

Di antaranya Jaringan LotteMart, Toko Daging Best Meat dan Prima Fresh Mart, hingga Mitra reseller daging Perorangan serta sentra-sentra Gerai Daging Berdikari.

Untuk memastikan distribusi daging sapi serta olahannya dapat merata dan harga yang terjangkau oleh masyarakat, Berdikari yang menerima penugasan daging sapi Brasil dari pemerintah sebanyak 20.000 MT di 2022.

"Memperluas jaringan distribusi daging sapi bekerja sama dengan mitra penjualan di modern market, pasar basah, e-commerce dan jaringan Gerai Daging Berdikari," katanya.

Diakuinya, dengan langkah taktis memperluas jaringan distribusi daging sapi, saat ini Berdikari secara rutin telah memasok hingga 36 ton per bulan daging sapi, baik daging beku maupun daging dari sapi hidup ke sentra daging Mitra penjualan dan jaringan Gerai Daging Berdikari.

Harry menambahkan sebagai upaya memenuhi pasokan daging sapi, Berdikari juga turut mengoptimalkan produksi sapi peternak lokal dengan memobilisasi sapi bakalan dari peternak di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Sumbawa dan Nusa Tenggara Barat, serta mendatangkan sapi bakalan dari Australia pada awal April lalu.

"Sehingga total sapi hidup siap potong saat ini berjumlah 1.481 ekor untuk memenuhi kebutuhan HBKN 2022 dan selalu dipastikan tersedia dengan perputaran sapi hidup rata-rata 3000-an ekor per bulannya," katanya.