Bagikan:

JAKARTA - Kepala Satpol PP DKI Arifin menyebut pihaknya menambah jumlah personel untuk mengawasi kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebab sejumlah pedagang kaki lima (PKL) kembali gelar lapak setelah sebelumnya ditertibkan.

Arifin mengatakan pihaknya mengambil beberapa petugas Satpol PP yang tersebar di lima kota administratif untuk membantu mengawasi protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang.

"Kita kemudian menambah kekuatan personel Satpol PP. Yang awalnya hanya 200 orang, kemudian kita tempatkan sekarang ini lebih dari 500 orang petugas gabungan yang kita libatkan dari lima wilayah kota," kata Arifin saat dihubungi, Jumat, 7 Mei.

Menurutnya, jajaran Satpol PP akan menyebar di sejumlah titik dan berpatroli keliling Tanah Abang. Ada tenda pengawasan yang ditempatkan di Jalan Jati Baru Raya, Jalan H. Fachrudin, hingga Jalan H. Mas Mansyur, hingga kompleks Kaori.

"Satu kawasan itu memang anggota Satpol PP dibantu oleh unsur TNI lumayan banyak karena juga  memastikan protokol kesehatan di stasiun, kegiatan di pasar itu benar-benar terjaga," jelas Arifin.

Arifin menyebut, penjagaan dengan penambahan personel gabungan TNI-Polri dilakukan sampai tanggal 9 Mei mendatang. Selebihnya, anggota satpol PP secara rutin memang melakukan pengawasan dan patroli di sekitar tanah abang terus berlanjut.

Pasar Tanah Abang kembali ramai pada tanggal 5 Mei kemarin. Bagian luar di trotoar juga dipenuhi pedagang kaki lima. Petugas Satpol PP sibuk meminta pedagang kaki lima (PKL) yang menempati trotoar untuk menutup lapak dan ada juga yang diminta menggeser barang jualannya agar tidak mengganggu pejalan kaki.

Namun, setelah petugas pergi usai melakukan penindakan, para pedagang itu pun menggelar lagi barang dagangannya.