Gelar Operasi Ketupat di DKI, Ribuan Personel Siaga Jaga Keamanan hingga Imbau Warga Salat Id di Rumah
Polda Metro Jaya (VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Aparat gabungan TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 4.276 personel dalam operasi ketupat 2021. Operasi ini berlangsung hampir dua pekan.

"Operasi kepolisian terpusat dengan sandi Ketupat Jaya 2021 akan dilaksanakan 12 hari yang mana kami akan melibatkan personel sebanyak 4.276 orang baik itu dari Polri di-backup TNI, maupun dari Pemda terutama dari Dishub, Satpol PP, Dinkes, Pemadam kebakaran," kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto kepada wartawan, Selasa, 4 Mei.

Operasi Ketupat bertujuan mengamankan libur lebaran. Terutama mencegah masyarakat pulang ke kampung halaman dengan bersiaga di pos penyekatan larangan mudik.

"Untuk kegiatannya di antaranya adalah melakukan penyekatan itu ada di 14 titik, kemudian ada check point sebanyak 17 titik. Kemudian selain itu juga disiapkan 77 pos pengamanan," beber Marsudianto.

"Terutama untuk kegiatan-kegiatan yang ada di lokasi rekreasi, dan di mal-mal, pasar-pasar, pusat perekonomian, itu akan kami lakukan kegiatan pengamanan," sambung dia.

Selain itu, Marsudianto juga mengimbau masyarakat untuk melaksanakan ibadah salat Idulfitri di rumah. Hal ini untuk meminimalisir penyebaran COVID-19.

"Termasuk untuk kegiatan salat Id kalau bisa di rumah saja, itu tidak akan mengurangi makna daripada solat itu sendiri," kata dia.

Namun imbauan ini ditegaskan masih sebatas usulan. Yang jelas, sambung Marsudianto, jangan sampai terjadi gelombang penyebaran COVID-19 di Indonesia.

"Kami kan hanya mengusulkan saja, tapi ya terserah masyarakat kalau itu memang diyakini nyaman di masjid ya kami persilakan. Ini semata untuk menjaga kesehatan jangan sampai nanti kita seperti di India ada gelombang tsunami COVID-19, di Malaysia juga demikian kita tidak harapkan itu," kata Marsudianto.