JAKARTA - Akun Instagram @kutipaninfo_ mengunggah konten video hewan yang diklaim merupakan hasil penggabungan DNA antara kelinci dan ayam. Dalam video terlihat hewan tersebut berbulu putih lebat.
Narasi akun Instagram ini menulis "Orang ini mencoba menggabungkan DNA seekor kelinci dan ayam, lihatlah hasilnya. Bisa gitu ya guys"
Dikutip dari turnbachoax.id, Senin, 3 Mei menyebutkan video tersebut masuk konten yang salah. Hewan dalam postingan Instagram bukan hasil penggabungan DNA kelinci dengan ayam.
"Hewan tersebut ialah ayam Silkie. Ayam tersebut merupakan salah satu varian ayam yang originalnya berasal dari Asia yang kemudian dibudidayakan di beberapa negara, salah satunya Amerika Serikat," tulis turnbachoax.id.
Ayam tersebut diketahui pertama kali dikenalkan ke Eropa dan negara Barat lain oleh Marco Polo melalui tulisannya terkait hewan unggas berbulu lebat.
BACA JUGA:
Saat ia menempuh perjalanan di daerah Asia. Sejak itu, muncul ketertarikan bangsa Barat terhadap ayam Silkie yang kemudian mereka peroleh melalui jalur perdagangan Jalur Sutra dari China.
"Berbeda dengan jenis ayam lainnya, ayam Silkie saat ini lebih diperuntukkan sebagai hewan peliharaan. Meski demikian, ayam Silkie juga dikonsumsi sebagai bahan makanan dan obat-obatan di dataran China dan beberapa negara Asia lainnya, seperti Jepang, Kamboja, Vietnam, dan lain sebagainya."
Berdasarkan penjelasan itu, maka klaim bahwa ayam Silkie merupakan penggabungan DNA kelinci dengan ayam merupakan klaim yang salah. Oleh sebab itu, konten postingan Instagram itu masuk ke dalam kategori Konten yang salah.