MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution bersitegang dengan politikus Gerindra Raden Muhammad Syafii atau Romo soal pencopotan Kepala Dinas Kesehatan, Edwin Effendi. Kegaduhan ini terjadi di akun Instagram masing-masing.
Terkait konflik itu, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meminta Bobby Nasution dan Romo tak ribut alias bikin gaduh di media sosial.
"Tidak boleh bicara menggunakan sarana media sosial, tak pas. Duduk di satu meja, diskusikan untuk membangun," kata Gubsu Edy, Kamis, 29 April.
Soal pencopotan Kepala Dinas Kesehatan Medan yang jadi sumber konflik , Gubsu Edy menegaskan pencopotan kewenangan Bobby Nasution sebagai wali kota.
"Ya wewenangnya wali kota lah ya, tapi ada masukan dari rakyat, wali kota juga harus mendengar," jelasnya.
Gubsu Edy lantas menjelaskan tupoksi kepala daerah dan anggota DPR. Kedua-duanya harus mendengarkan masukan masyarakat.
"Gubernur, wali kota adalah pejabat politik yang dipilih oleh rakyatnya sehingga yang menentukan user-nya kepala daerah. DPR pantau kalau ada yang tidak benar, itulah masukan yang harus diberikan untuk menjadi benar," jelasnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya kebijakan Bobby Nasution mencopot Kadis Kesehatan Medan dikomentari anggota Komisi III DPR, Muhammad Syafii atau akrab disapa Romo.
Romo menuding Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution sudah berbohong terkait alasan pencopotan Edwin Effendi dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan Medan.
"Ternyata Bobby sudah ketularan kebiasaan berbohong," tulis Muhammad Syafii, Selasa, 27 April.
Dalam unggahan di akun Instagram, Romo mengungkap keanehan pencopotan Kadis Kesehatan Medan.
Bobby Nasution tak tinggal diam. Menantu Presiden Jokowi ini langsung merespons Romo lewat media sosial.
Selain bicara alasannya mencopot Edwin dari Kadis Kesehatan, Bobby juga menyebut Romo dan Edwin merupakan besanan.
"Saya tahu pak Kadis Kesehatan yang saya berhentikan merupakan besan dari bapak Romo. Tapi ini sudah ada dasarnya dari Inspektorat Medan dan ini merupakan upaya saya menekan penyebaran COVID-19 di Kota Medan melalui perangkat saya yang mau dan bisa bekerjasama. Terimakasih bapak Romo yang terhormat," kata Bobby Nasution membalas.