Bagikan:

MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meluapkan kemarahannya kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution. Kemarahan Gubsu Edy dipicu persoalan lokasi karantina WNI di Sumut.

Sebelumnya, Bobby Nasution yang juga menantu Presiden Joko Widodo mengaku kecewa lantaran Pemko Medan tidak dilibatkan dalam menentukan lokasi karantina terhadap WNI yang berada di Kota Medan.

Keluhan Bobby Nasution ditanggapi Gubsu Edy Rahmayadi. Edy Rahmayadi menyinggung pihak yang banyak mempersoalkan hal itu di lini masa media sosial.

"Ada yang teriak-teriak di medsos, Wali Kota tidak tahu. Memang Tuhan maha tau, tapi kalau orang satu-satu minta diberi tahu tambah mundur dia," kata Edy Rahmayadi dilansir ERA.id, Kamis, 6 Mei.

Gubsu Edy berbicara soal umat yang  harus bertaqwa. Gubernur Sumut langsung menanyakan hadir-tidaknya pihak Pemko Medan saat rapat penentuan lokasi karantina.

"Ada yang datang dari Medan (Pemko Medan) yang hadir saat rapat? Kamu (Syamsul) beritahu itu, jangan nanti dia bilang nggak tahu lagi. Aku lama-lama jadi marah aku ini," tegas Edy.

Dia berharap semua pihak dapat bekerjasama dalam menangani Covid-19, kalau ada hal yang keliru dia berharap dapat diberitahukan langsung bukan melalui media sosial.

Gubernur Edy menegaskan tidak perduli siapa pun dia, jika tidak bisa diajak bekerjasama dan bergandengan tangan. Dia meminta diberitahukan secara langsung jika ada yang salah.

"Tak ada urusan sama aku itu siapapun dia, jangan bikin aku marah. Kalau aku marah nggak peduli aku siapa dia. Udah 1 tahun 5 bulan saya tangani Covid-19 ini. Kita harus bergandengan tangan, koordinasikan dengan baik," ungkapnya.

Terkait lokasi karantina WNI yang telah disepakati di PTPN III, Sei Karang, Deli Serdang, Sumut.

"Saya minta kemarin ditempatkan di PTP III. Kenapa disana, karena kalau di hotel nanti ada datang orang bersenda gurau dengan yang dikarantina," jelasnya.

Sebelumnya Bobby Nasution menyampaikan protes kepada Edy soal lokasi karantina WNI yang baru tiba dari luar negeri. Bobby mengatakan Pemprov menentukan lokasi karantina WNI yang baru tiba dari luar negeri di Medan, namun tak berkoordinasi dengannya.

Bobby menyebutkan lokasi karantina para WNI tersebar di 5 hotel dan beberapa kantor milik Pemprov Sumut yang ada di Medan. Menurut Bobby seharusnya Pemprov Sumut memberi tahu Pemko Medan soal lokasi karantina.