Romo Syafii Sindir Bobby Nasution Ketularan Berbohong, Gerindra Tegaskan Dukung Penuh Menantu Jokowi

MEDAN - Partai Gerindra menegaskan tetap mendukung penuh kebijakan Wali Kota Medan Bobby Nasution termasuk soal pencopotan Kadis Kesehatan Edwin Effendi.

Pencopotan Kadinkes ini sebelumya disorot politikus Gerindra Raden Muhammad Syafii yang akrab disapa Romo dengan menyindir Bobby Nasution ketularan berbohong. 

Meski Romo menyindir, Gerindra menegaskan tetap mendukung Bobby. Apalagi Bobby-Aulia Rachman diusung Gerindra saat Pilkada Medan 2020. 

Ketua DPC Partai Gerindra Medan, Ihwan Ritonga mengatakan Bobby Nasution memang harus memiliki tim yang solid dan dapat berkolaborasi untuk membuat Medan menjadi lebih baik.

"Bobby hanya punya masa jabatan 3,5 tahun untuk membenahi Medan. Jadi dibutuhkan super tim untuk mewujudkan Medan berkah sesuai visi dan misi nya," ujar Ihwan Ritonga, Rabu 28 April.

Wakil Ketua DPRD Medan ini juga mendukung Bobby untuk mengevaluasi  seluruh pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang tidak mampu bekerja. 

Khususnya, di bidang pelayanan publik dan sektor penerimaan pendapatan asli daerah (PAD). Bukan hanya Kepala Dinas Kesehatan Medan.

"Kepada pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang lain harus juga bisa mengikuti ritme kerja Bobby yang cepat dan efesien. Kalau tidak bisa akan dievaluasi juga," tuturnya. 

Sebelumnya kebijakan Bobby Nasution mencopot Kadis Kesehatan Medan dikomentari anggota Komisi III DPR, Muhammad Syafii atau akrab disapa Romo.

Romo menuding Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution sudah berbohong terkait alasan pencopotan Edwin Effendi dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan Medan.

"Ternyata Bobby sudah ketularan kebiasaan berbohong," tulis Muhammad Syafii, Selasa, 27 April.

Dalam unggahan di akun Instagram, Romo mengungkap keanehan pencopotan Kadis Kesehatan Medan. 

Bobby Nasution tak tinggal diam. Menantu Presiden Jokowi ini langsung merespons Romo lewat media sosial.

Selain bicara alasannya mencopot Edwin dari Kadis Kesehatan, Bobby juga menyebut Romo dan Edwin merupakan besanan. 

"Saya tahu pak Kadis Kesehatan yang saya berhentikan merupakan besan dari bapak Romo. Tapi ini sudah ada dasarnya dari Inspektorat Medan dan ini merupakan upaya saya menekan penyebaran COVID-19 di Kota Medan melalui perangkat saya yang mau dan bisa bekerjasama. Terimakasih bapak Romo yang terhormat," kata Bobby Nasution membalas.