PKS Berharap Kerja Pemerintahan Jokowi Lebih Baik Usai <i>Reshuffle</i> Terbatas
Youtube Sekretariat Presiden

Bagikan:

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan pihaknya berharap kabinet Presiden Joko Widodo dapat bekerja lebih baik mengatasi berbagai persoalan rakyat setelah adanya reshuffle kabinet terbatas.

Dia mengatakan kerja menteri yang baru dilantik Presiden Jokowi kemungkinan akan lebih berat, karena penggabungan dan pembentukan kementerian/lembaga baru menunjukkan adanya tuntutan yang lebih banyak dan lingkup kerja lebih luas.

Terkait pelantikan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Aboe berpendapat jabatan itu merupakan posisi penting dan strategis.

"Pastinya, investasi ini penting, terutama di tengah pandemi COVID-19. Semoga, dia yang terpilih mampu memberi solusi dan memberi alternatif investasi yang terbaik untuk Indonesia," kata Aboe dikutip Antara, Rabu, 28 April.

Sementara itu, terkait pelantikan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Aboe menyampaikan kerja Nadiem akan lebih berat ke depan.

"Karena (kementerian) itu gabungan (dari dua kementerian berbeda), maka akan makin berat buat beliau. Kita lihat, itu tidak mudah ya. Semoga beban ini akan bisa diatasi oleh beliau, dan saya yakin ketika presiden sudah memilih, itu pasti sudah ada catatan-catatan dan dialog sebelumnya. Itu pasti prosesnya panjang," ujar Aboe.

Perubahan kabinet terbatas itu dilakukan Presiden Jokowi setelah ada penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menjadi satu kementerian. Tidak hanya itu, Badan Koordinasi Penanaman Modal juga menjadi Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal.