Bagikan:

JAKARTA - Puluhan personel TNI AL melakukan mediasi terkait unggahan anggota Polsek Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Mediasi digelar di Mapolsek Kalasan yang diikuti 20 personel TNI AL, Wakapolres Sleman Kompol M Kasim Akbar Bantilan dan sejumlah pihak terkait lainnya. 

“Audiensi personel TNI AL tersebut dilakukan dalam rangka meminta klarifikasi berkaitan dengan unggahan komentar Aipda Fajar Indriawan (personel Polsek Kalasan) di akun Facebook atasnama "Fajarnnzz" terkait tenggalamnya KRI Nanggala-402.

Pasi Intel Kodim  0732/Sleman menegaskan mediasi dilakukan untuk klarifikasi. Tujuannya agar persoalan unggahan di Facebook tak mengganggu sinergitas TNI-Polri.

Pihak Polsek Kalasan diwakili Aiptu Widodo mengatakan Aipda Fajar Indriawan ditangani Polda DIY. Pemeriksaan intensif dilakukan terhadap Aipda Fajar terkait unggahan soal KRI Nanggala-402 yang dianggap menyinggung. 

Wakapolres Sleman Kompol M Kasim Akbar Bantilan menyampaikan  permohonan maaf atas kejadian tersebut. 

“Saya menyadari bahwa terkait postingan yang dilakukan tersebut sangat melukai hati saudara kita yang sedang berduka tidak terkecuali rekan-rekan yang hadir di sini saya pun juga merasakan hal tersebut,” katanya.

“Bahwa postingan tersebut di luar kendali kita, selanjutnya terhadap yang bersangkutan akan kita lakukan tindakan keras sesuai aturan hukum yang ada,” sambungnya.