Anak Buah Anies Akui Masih Ada Pohon yang Belum Diganti Akibat Penebangan di Revitalisasi Monas
Ilustrasi (Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengaku masih ada pohon pengganti yang belum ditanam di kawasan revitalisasi Monumen Nasional (Monas).

Namun, Suzi mengaku belum bisa menjabarkan secara detail berapa pohon pengganti yang sudah dan belum ditanam kembali imbas dari revitalisasi Monas.

"Ada beberapa (pohon) yang untuk di kawasan Monas yang Belum ditanam. Untuk jumlahnya menyusul ya, sedang kami siapkan," kata Suzi dalam diskusi virtual pada Kamis, 22 April.

Sementara, untuk penggantian 1.173 pohon di area Monas dan Jalan MH Thamrin yang ditebang akibat proyek MRT fase 2, Suzi menyebut hal itu mulai direalisasikan.

"Kalau untuk pembangunan MRT, itu sudah dilakukan penggantian pohon dari pihak MRT. Nanti penggantinya sudah ada dan sebagian sudah juga ditanam di kawasan Monas," ungkap Suzi.

Polemik penebangan pohon di Monas

Dalam proyek revitalisasi Monas awal tahun 2022, Pemprov DKI menebang 191 pohon berjenis mahoni. Hal ini sempat membuat DPRD DKI gusar. Pada Senin, 20 Februari 2020, Komisi B DPRD DKI melakukan inspeksi dadakan ke lokasi revitalisasi.

Di lokasi, saat itu, Anggota Komisi B Gilbert Simanjuntak menegaskan kembali mengapa pihaknya mempertanyakan nasib pohon yang kini sudah tak berada di tempatnya saat revitalisasi. Gilbert tak percaya dalih Pemprov DKI yang menyebut pohon itu hanya dipindahkan.

"Pohon yang besar, mau sampai kapan pun enggak mungkin ditanam ulang. Pasti ditebang. Mau pakai kamuflase apapun, pasti ditebang lalu ditanam baru. Pohon seperti jacaranda sebesar ini, tidak mungkin dipindah tanpa akarnya ikutan. Itu akar tunggang," kata Gilbert. 

Melihat keanehan pengerjaan revitalisasi Monas, DPRD akan melakukan rapat komisi untuk menindaklanjuti hasil sidak mereka. Untuk sementara, DPRD meminta proyek revitalisasi dihentikan. 

"Gini, deh. Disetop dulu ini kerjaan. Tidak ada pekerjaan anggaran 2019 dikerjakan di 2020. Saya minta ini disetop," kata Anggota DPRD DKI Pandapotan Sinaga. 

Revitalisasi Monas sempat dihentikan. Sampai akhirnya, revitalisasi dilanjutkan kembali dengan catatan Pemprov DKI mesti menanam kembali pohon dengan jumlah tiga kali lipat dari yang ditebang. Itu artinya, Pemprov DKI harus menanam pohon sejumlah 573 buah di sekitar area revitalisasi Monas.