Bagikan:

JAKARTA - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mendukung rencana Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono bersama pemerintah pusat yang akan menata kawasan Monumen Nasional (Monas) menjadi lebih hijau.

Hal ini menurut Gilbert memang perlu dilakukan sehubungan dengan dampak penebangan 191 pohon, saat Anies Baswedan masih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Beberapa tahun lalu, ratusan pohon di Monas ditebang karena revitalisasi yang dilakukan di era Anies.

"Saya setuju soal penghijauan ini. Memang banyak sekali masalah yang ditinggalkan oleh Anies dan akan dibereskan oleh gubernur penggantinya. Anies mewariskan banyak sekali masalah dan satu demi satu mulai terbuka. salah satunya masalah Monas ini," kata Gilbert kepada VOI, Rabu, 12 April.

Penebangan 191 pohon yang dilakukan sebagai dampak Revitalisasi Monas era Anies sempat membuat DPRD DKI geram. Revitalisasi Monas sempat dihentikan beberapa waktu. Sampai akhirnya, revitalisasi dilanjutkan kembali dengan catatan Pemprov DKI mesti menanam kembali pohon dengan jumlah minimal tiga kali lipat dari yang ditebang.

Pemprov DKI pun telah kembali menanam pohon jensi pule yang ditancapkan di antara pohon-pohon eksistim di kawasan Monas. Namun, menurut Gilbert, hal itu tidak sebanding dengan kualitas pohon yang telanjur ditebang.

"Kita pernah datang ke lapangan. Saat itu kami lihat pohonnya diselipkan di antara pohon-pohon yang lain. Tapi cuma batangnya doang ditancapkan. Mana ada pohon bisa tumbuh kayak begitu?" cecar Gilbert.

"Lagipula butuh waktu bertahun-tahun juga untuk menjadikan pohon yang ditanami itu seperti sedia kala. Memang, pekerjaan Anies ini tidak jelas konsepnya," lanjutnya.

Tahun ini, pemerintah pusat bersama Pemprov DKI akan memperluas area hijau di kawasan Monas dari yang awalnya 50 persen menjadi 64 persen. Rencananya, pemerintah akan menambah penanaman 300 pohon di sejumlah titik secara bertahap.

Rencananya, penataan Monas dilakukan sekitar bulan Juli atau Agustus. Ditargetkan, penghijauan area ikon nasional ini bakal selesai tahun 2024.

Penataan tahap pertama yang bakal dilakukan berupa penghijauan di keempat silang Monas, yakni di Silang Merdeka Daya Barat, Silang Monas Tenggara, Silang Monas Timur Laut, dan Silang Monas Barat Laut. Nantinya, jalur pejalan kaki akan dipersempit untuk menambah ruang penanaman rumput.

Dalam penataan tahap pertama tersebut, pemerintah juga akan membuat amfiteater sebagai arena penonton pertunjukan video mapping yang ditayangkan di tugu Monas.

Pada tahap kedua, kawasan parkir IRTI dan Lenggang Jakarta akan dipindahkan ke sisi timur dekat Stasiun Gambir. Saat ini, lokasi parkir kendaraan dan kios-kios Lenggang Jakarta tersebut berada di sisi selatan kawasan Monas. Nantinya, sisi selatan akan dibuat lebih hijau dengan penanaman lebih banyak pohon.